Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Menteri Retno Respon Rencana Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Palestina

Menteri Retno Respon Rencana Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Palestina

Menteri Retno Respon Rencana Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Palestina

Pemerintah Indonesia sedang dalam tahap intensif mengoordinasikan pengiriman pasukan perdamaian (Peace Keeping Operation/PKO) ke Palestina. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyampaikan perkembangan ini di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (6/6), dilansir rmol.id.

“Sekarang semua sedang dikoordinasikan. Jadi melalui koordinasi, tapi sekali lagi teman-teman, untuk pengiriman PKO ya,” ujar Retno Marsudi, menegaskan pentingnya langkah ini.

Langkah ini juga merespon pernyataan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang telah menyatakan keinginannya untuk mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina. Menlu Retno menjelaskan bahwa pengiriman pasukan perdamaian ke Palestina harus mendapatkan persetujuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga : Indonesia Kecam Keras Upaya Zionis Labeli UNRWA “Organisasi Teroris”

“Harus dilihat kalimat Bapak Prabowo, Pak Menhan, Pak Presiden terpilih, bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian di bawah mandat PBB. Jangan dihilangkan kalimat di bawah mandat PBB,” katanya, menekankan pentingnya mandat internasional ini.

Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada pasukan perdamaian Indonesia yang diterjunkan ke Palestina. “Enggak, belum, makanya jangan dihilangkan kalimat di bawah mandat PBB ya,” tutupnya dengan penekanan khusus pada mandat PBB yang tidak boleh diabaikan.

Dengan semangat koordinasi yang terus menguat, harapan untuk terwujudnya misi perdamaian ini semakin besar, membawa Indonesia menuju peran yang lebih aktif dalam menjaga perdamaian dunia.

Baca juga : Indonesia Tingkatkan Tekanan Diplomatik Demi Dukung Kemerdekaan Palestina