Nasional
Menteri Nadiem: Dunia Pendidikan Berjibaku Melawan Tiga Dosa Besar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengaku ada tiga dosa besar dunia pendidikan yang masih menjadi pekerjaan rumah di dunia pendidikan saat ini. Tiga dosa besar itu ialah intoleransi, perundungan, dan pelecehan seksual.
“Sampai hari ini kita masih dibayang-bayangi tiga dosa besar dalam pendidikan yakni intoleransi, kekerasan seksual, dan perundungan,” terang Nadiem dalam Webinar Perempuan Pemimpin dan Kesetaraan Gender, Senin, (8/3), seperti dilansir Medcom.id.
Dari ketiga dosa besar itu, Nadiem mengatakan bahwa perempuan merupakan yang kerap menjadi korban. “Semestinya tidak lagi terjadi di semua jenjang pendidikan dan dialami peserta didik kita, khususnya perempuan, karena siswa perempuan secara umum lebih sering menerima tindak kekerasan,” katanya.
Tiga dosa besar itu mengakibatkan terganggunya tumbuh kembang peserta didik. Bahkan, imbuhnya, tiga dosa besar di dunia pendidikan itu membuat para korban kesulitan menentukan keputusan yang akan diambil untuk mengapai cita-cita mereka.
Hanya kesadaran dan kemauan semua lapisan masyarakat, menurut Nadiem, yang dapat menghindarkan dunia pendidikan dari dosa tersebut. Ia berharap ketiga dosa itu benar-benar terhapus dengan keterlibatan seluruh pihak.
“Hanya dengan kesadaran dan kemauan semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menebus dosa. Lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung bagi perempuan mulai dari rumah, sekolah, perguruan tinggi, sampai tempat kerja akan mendorong kemunculan lebih banyak perempuan pemimpin di masa depan dengan kecerdasan dan karakter unggul,” pungkasnya.