Nasional
Menteri Budi Arie: Kebocoran Data Dukcapil Tak Masuk Akal
Menteri Budi Arie: Kebocoran Data Dukcapil Tak Masuk Akal
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengaku tak percaya dengan kabar kebocoran data Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Dukcapil yang mencapai 337,2 juta.
“Penduduk kita 277 juta, berarti kan ada 277 juta NIK (nomor induk kependudukan). Kok yang bocor 330. Itu saja udah nggak masuk akal,” kata Budi, Kamis (20/7), dilansir Tempo.co.
Budi mengatakan dirinya tak mengetahui dari mana munculnya informasi kebocoran data Dukcapil tersebut. Namun, ia meminta instansi terkait yang juga mengumpulkan data pribadi agar turut bertanggung jawab atas kejadian ini, termasuk perbankan.
“Jadi semua instansi yang mengumpulkan data pribadi itu juga punya tanggung jawab dong,” ujarnya.
Baca juga : 337 Juta Data Dukcapil Diduga Bocor, Pakar: Pengelola Harus Diaudit
Dugaan kebocoran data tersebut mencuat setelah ada penjualan sedikitnya 337.225.465 data di situs breachforums.vc. Informasi itu diunggah pada Jumat, 14 Juli 2023. Jumlahnya data yang bocor lebih dari 71 log data.
Unggahan tersebut juga menyertakan sejumlah sampel data, mulai dari nama, NIK, nomor kartu keluarga, tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, nomor akta lahir dan nikah.
Bahkan, termasuk pula data kelahiran anak dan data perkawinan anak, yang merupakan bagian dari data sensitif/spesifik, mengacu pada UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).
Baca juga : BNPT: Kelompok Teror Ubah Pola Gerakan