Nasional
Menag Yaqut: Vaksin Sejalan Ajaran Agama
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, masyarakat perlu menyambut baik hadirnya vaksinasi untuk memperkuat daya tahan masyarakat.
“Program vaksinasi masyarakat ini merupakan bagian penting menuju herd immunity (kekebalan kelompok, red),” ujarnya, Kamis (22/7).
Pernyataan Menteri Yaqut itu disampaikan setelah pada Kamis ini, Indonesia kembali menerima 8 juta vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku. Kedatangan vaksin tahap ke-29 ini, membuat total Vaksin yang dimiliki Indonesia menjadi 152.907.880 dosis dalam bentuk jadi atau bahan baku.
Menag menegaskan program vaksinasi tidak akan berjalan baik tanpa dukungan masyarakat luas. Karena itu pemerintah mengajak para tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, lembaga keagamaan, dan seluruh elemen bangsa ini untuk terus bersama-sama menyukseskan program vaksinasi.
Ia juga menjelaskan bahwa program vaksinasi ini merupakan penjabaran dari ajaran agama yakni menjaga kehidupan. Sehingga, ia bilang, program vaksinasi yang dijalankan pemerintah ini sejalan dengan spirit dalam beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan.
“Mari sukseskan vaksinasi yang dicanangkan pemerintah agar lebih nyaman dalam beraktivitas meski dalam situasi yang amat terbatas dan herd immunity bisa dicapai,” ujar Yaqut.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan, meskipun program vaksinasi telah dijalankan masyarakat masih tetap harus mematuhi protokol kesehatan, tidak boleh lengah, dan abai sedikit pun terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah. Menag Yaqut menyebut, semua itu bertujuan menjaga keselamatan bersama dari bahaya Covid-19.