Nasional
Menag: Madrasah, Ponpes, Perguruan Tinggi Keagamaan Siap PTM
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Madrasah, Pondok Pesantren, dan Perguruan Tinggi Keagamaan harus mematuhi protokol kesehatan.
Pelaksanaan PTM disesuaikan dengan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun 2020/2021dan tahun akademik 2021/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
“Semua berjalan harus sesuai Protokol Kesehatan,” kata Yaqut, Kamis (16/9), seperti dikutip Medcom.id.
Yaqut menegaskan bahwa secara umum proses belajar mengajar tatap muka, baik di Madrasah, Pondok Pesantren, dan Perguruan Tinggi Keagamaan, sudah siap. Ia meminta kantor wilayah (Kanwil) Kemenag tetap berkoordinasi dengan Pemda setempat.
“Dan ini terus berjalan baik,” tambah Yaqut.
Menag mengatakan bahwa Kemenag terus mendorong jalannya vaksinasi kepada siswa madrasah, pondok pesantren. Tak hanya itu, vaksinasi juga harus dilakukan bagi tenaga pendidik dan kependidikan di Perguruan Tinggi Keagamaan.
“Kita terus dorong berjalannya vaksinasi ini. Karena pesantren kebanyakan di bawah ormas keagamaan, kita jalin kerjasama dengan baik,” ungkapnya.
Yaqut meyakini proses vaksinasi bisa lebih cepat terlaksanakan dengan mengandeng ormas keagamaan. Ia menargetkan vaksinasi terhadap warga madrasah, pesantren, dan perguruan tinggi keagamaan segera rampung bulan ini.
“Kita akan mempercepat vaksinasi bagi siswa, guru, dosen, tenaga pendidik dan kependidikan baik madrasah, pondok pesantren, dan perguruan tinggi keagamaan. Mudah-mudahan akhir September ini sudah selesai,” tutup Menag Yaqut.