Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Masuki Awal Tahun, Indonesia Diterjang 81 Bencana

Masuki Awal Tahun, Indonesia Diterjang 81 Bencana

Sepanjang awal tahun ini, Indonesia sudah dibombardir dengan berbagai bencana. Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sudah ada 81 kali kejadian bencana yang terjadi sepanjang 1-18 Januari 2023.

Jika dirata-rata, ada sekitar empat bencana yang melanda Indonesia dalam sehari sejak awal tahun, dilansir Republika, Rabu (18/1).

Kejadian bencana tersebut berupa gempa bumi, cuaca ekstrem, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, hingga gelombang pasang.

“Per hari ini, baru tanggal 18 Januari 2023, tetapi sudah terjadi 81 kali bencana. Dengan kata lain, memang setiap hari di negara kita ini terjadi empat sampai lima kali bencana,” kata Kepala BNPB Letjen TNI TNI Suharyanto, Rabu (18/1).

Bencana yang terjadi pada awal tahun ini, menurut Suharyanto didominasi bencana hidrometeorologi basah. Pada awal 2023, banjir cukup signifikan terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Baca juga : BPIP: Segera Masukkan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi

“Hampir seluruh kabupaten kota di sana alami banjir pada saat awal tahun, kemudian juga Sulawesi Selatan. (Sebanyak) 20 kabupaten/kota juga banjir dan masih banyak di tempat-tempat lainnya,” ujarnya.

Sementara sepanjang tahun lalu, BNPB mencatat ada 3.542 kejadian bencana yang juga didominasi bencana hidrometeorologi basah. Dengan rincian, yakni banjir 1.530 kejadian, kemudian cuaca ekstrem (1.067), tanah longsor (634), kebakaran hutan dan lahan atau karhutla (252), gelombang pasang dan abrasi (26), kekeringan (4), gempa bumi (28), serta erupsi dan gunung api (1).

Jumlah tersebut mengalami penurunan dari 2021 yang mencapai lebih dari 5.000 bencana. Namun, dari sisi dampak dan kerugian, nilainya justru mengalami peningkatan.

“Kalau dari segi kuantitas, mengalami penurunan. Tapi, kalau kita lihat dampaknya, baik itu dampak kerusakan rumah, fasilitas infrastruktur, maupun kerugian jiwa, di tahun 2022 ini mengalami peningkatan,” kata Suharyanto.

Dalam catatan BNPB, korban meninggal dunia akibat bencana pada 2022 sebanyak 857 jiwa. Dengan lebih dari 5 juta orang mengungsi dan 8.726 mengalami luka-luka. Sementara dampak kerusakan tercatat ada sebanyak 95.324 rumah rusak.

Baca juga : Kekerasan Anak Marak, BPHN: Perlu Sosialisasi Hukum di Sekolah

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *