Nasional
Mantan Napiter Ikut Vaksinasi
Mantan narapidana terorisme (napiter) di Makassar, Sulawesi Selatan, juga ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19.
Mereka mengaku hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah yang tengah berjuang untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Terkhusus kepada saudara-saudaraku mantan napiter, saya berharap untuk tidak menunjukkan ketidakpercayaan tentang vaksin. Tanyakan langsung kepada yang memiliki kapabel sehingga tidak menimbulkan persoalan yang rumit. mari kita ikut vaksin,” kata mantan napiter pelaku tero bom di Mal Ratu Indah (MaRI) 2002, Muhtar Daeng Lau, usai menjalani suntikan vaksin di Makassar, Rabu (25/8), seperti dilansir Republika.
Mantan napiter yang kini menjabat sebagai Ketua Yayasan Sikawarui Appa Sulapa (Kapala), pada hari itu membawa 10 rekan sesama mantan napiter untuk divaksinasi di Klinik Bayangkara Panaikang, Makassar.
Muhtar pun mengajak seluruh mantan napiter untuk ikut program pemerintah, sekaligus menunjukkan kecintaannya terhadap Tanah Air. Ajakan tersebut juga ditujukan kepada seluruh elemen masyarakat, siapa saja, segera datang ke tempat vaksinasi, agar bisa cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Muchtar meyakini bahwa bangsa Indonesia membutuhkan percepatan vaksinasi, harapannya pandemi bisa segera terangkat dan kembali ke kehidupan normal.
“Sebelumnya, di tempat kami itu 200 orang divaksin. Dan saya juga berharap seluruh warga Indonesia segera vaksin,” ujar Muhtar.