Nasional

Kominfo: Tingkat Literasi Digital Di Indonesia Naik

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa tingkat Literasi Digital Indonesia pada 2021 naik, setara mendekati baik.

Pada 2021 Indeks Literasi Digital Indonesia mendapat nilai 3,49 dalam skala 5 atau setara tahap sedang mendekati baik. Angka tersebut mengalami peningkatan dari 2020 yang hanya mendapat nilai 3,46.

Hal tersebut disampaikan oleh Panel Ahli Katadata Insight Center, Mulya Amri, pada Peluncuran Indeks Literasi Digital 2021, Kamis (20/01), seperti dikutip Liputan6.com.

Ada empat indikator Indeks Literasi Digital Indonesia, yaitu Budaya Digital (digital culture), Etika Digital (digital ethics), Kecakapan Digital (digital skill), dan Keamanan Digital (digital safety). Nilai tertinggi tercatat pada digital culture dengan nilai 3,90. Disusul oleh digital ethics dengan 3,53 dan digital skill dengan nilai 3,44. Terendah diperoleh pada indikator digital safety dengan nilai 3,10.

Pengukuran Indeks Literasi Indonesia ini dilakukan melalui survei terhadap 10.000 responden di Indonesia oleh Kominfo dengan Katadata Insight Center. Survei dilakukan secara tatap muka dengan karakteristik responden yaitu, pengguna internet usia 13-70 tahun.

Terkait dengan rendahnya nilai digital safety, Mulya Amri mengaku masih banyak masyarakat yang “tidak menyadari bahaya dari mengunggah data pribadi.”

Namun, pada survei ini juga ditemukan indikator digital culture dan digital skill yang alami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Digital skill di sini juga mengacu pada kemampuan masyarakat mengklarifikasi informasi simpang siur.

“Kami juga menemukan jika masyarakat saat ini mengalami peningkatan skill dalam mengklarifikasi berita bohong. Ini ditunjukkan dengan makin banyak yang rajin mencari melalui mesin pencari di dunia maya untuk mendapatkan kebenaran sebuah informasi,” Mulya Amri menjelaskan.

Kominfo bersama Katadata Insight Center juga menganalisis perilaku pengguna internet di Indonesia. Disini ditemukan upaya upaya untuk meningkatkan tingkat literasi Indonesia utamanya pada kelompok perempuan, kelompok berpendapatan rendah, kelompok dengan pendidikan rendah, dan kelompok usia lanjut.

Survei ini dilakukan untuk mengetahui status literasi digital masyarakat dan memaksimalkan upaya peningkatan literasi digital di Indonesia agar semakin tepat sasaran.

Baca juga : Wapres Berharap ASN Memiliki Empati