Nasional
Kominfo Temukan 491 Konten Hoaks Vaksin Covid-19
Kominfo Temukan 491 Konten Hoaks Vaksin Covid-19
Situasi Covid-19 di Indonesia sudah melandai, namun ternyata hal ini tak diikuti dengan melandainya sebaran hoaks atau berita bohong tentang Covid-19 di media sosial. Buktinya Hingga Rabu (20/4), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih menemukan 491 kabar hoaks yang tersebar di media sosial dan sebarannya mencapai 2.809 konten.
Sebaran paling banyak ditemukan di laman media sosial Facebook dengan jumlah 2.609 konten hoaks seputar vaksin Covid-19, seperti dilansir Liputan6.
Posisi kedua ada di Twitter dengan rincian 112 sebaran konten hoaks soal vaksin Covid-19 di platform ini.
Baca juga : Warpes Ajak Cegah Pernikahan Dini
Selanjutnya adalah di situs berbagi video, seperti YouTube dan TikTok, dengan jumlah 43 hoaks di YouTube dan 24 di TikTok.
Sisanya, 21 sebaran hoaks lainnya ditemukan di Instagram.
Komino telah menutup semua informasi hoaks yang tersebar di berbagai platform media sosial tersebut.
Salah satu kabar hoaks soal vaksin Covid-19 yang ditutup Kominfo dari media sosial adalah klaim bahwa vaksin Covid-19 dapat mengubah warna darah.
Baca juga : Pakar UI: Isu Gender Masih Jadi Persoalan Pendidikan