Nasional

Kemlu Kecam Serangan Zionis ke RS Indonesia di Gaza

Blokade total dan serangan militer zionis di Gaza Utara telah menciptakan krisis kemanusiaan yang mendalam. Blokade ini memutus akses bantuan dan memicu kelaparan parah di kalangan warga sipil yang terperangkap. Serangan udara dan artileri terus menargetkan fasilitas vital, termasuk Rumah Sakit Indonesia. Situasi semakin memburuk dengan pelaksanaan “General’s Plan” yang memaksa ratusan ribu warga Palestina untuk bermigrasi ke selatan.

Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui akun X resminya, @Kemlu_RI, pada Selasa (22/10), mengutuk keras serangan zionis yang menargetkan fasilitas kesehatan dan tenaga medis di Gaza Utara. “Serangan terhadap rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Indonesia, adalah pelanggaran berat terhadap hukum internasional,” tegas Kemlu RI. Indonesia menuntut zionis segera menghentikan serangan dan mendesak Dewan Keamanan PBB bertindak tegas. Langkah ini dianggap penting untuk menghentikan penderitaan warga Palestina.

Kemlu RI juga memperingatkan bahwa rumah sakit, tenaga medis, dan korban luka-luka harus dilindungi dalam kondisi apapun. Serangan terhadap fasilitas kesehatan dianggap sebagai ancaman serius bagi prinsip-prinsip kemanusiaan global. Indonesia mendesak agar pelanggaran ini mendapat perhatian serius dari komunitas internasional. Tindakan zionis telah merusak fondasi hukum humaniter yang berlaku di seluruh dunia.

Serangan zionis terus menggempur Gaza Utara, menyebabkan sedikitnya 26 warga Palestina tewas pada Selasa. Di Beit Lahiya dan kamp pengungsi Jabalia, serangan udara merenggut banyak nyawa. Penembakan juga terus berlanjut, menghantam wilayah padat penduduk dan melukai puluhan orang. Serangan ini memperparah kondisi kemanusiaan di Gaza yang semakin kritis.

Sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023, lebih dari 42.000 warga Palestina tewas dan 100.000 lainnya terluka. Jumlah korban terus meningkat di tengah serangan zionis yang tanpa henti. Indonesia menyerukan dunia untuk segera bertindak menghentikan agresi ini. Krisis kemanusiaan di Gaza memerlukan tindakan nyata dari komunitas internasional.