Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Kemenlu RI Kutuk Pembakaran al-Quran di Swedia

Kemenlu RI Kutuk Pembakaran al-Quran di Swedia

Kemenlu RI Kutuk Pembakaran al-Quran di Swedia

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengutuk keras aksi pembakaran Al- Qur’an yang baru-baru ini terjadi di Swedia.

Menurut Retno, aksi tersebut tidak bisa dibenarkan, walaupun  dengan menggunakan alasan kebebasan berekspresi. Ia menambahkan, tindakan provokatif itu sangat menyakiti Muslim di seluruh dunia.

“Aksi itu menunjukkan Islamofobia, kebencian terhadap Islam, religion of peace (agama damai),” kata Retno pada Rabu (12/7) dilansir Antaranews.

Ia menjelaskan, berdasarkan Pasal 20 Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik (ICCPR), setiap negara diwajibkan melarang advokasi kebencian agama melalui hukum.

Karena itu, lanjutnya, Indonesia mendesak Dewan HAM PBB dan pemegang mandat lainnya terkait isu ini agar bersuara keras mengecamnya. Inggris, AS, dan beberapa negara anggota Uni Eropa enggan mengutuk pembakaran Al-Qur’an dalam sidang darurat Dewan HAM PBB di Jenewa pada Selasa (11/7).

Baca juga : Pemprov DKI Tolak Acara LGBT Se-ASEAN di Jakarta

Pertemuan itu digelar berdasarkan usul Pakistan, yang mewakili Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang meminta negara-negara agar mengutuk serangan yang menargetkan Al-Qur’an.

Setelah perwakilan sejumlah negara menyampaikan pidato, Dewan HAM memutuskan untuk kembali bertemu Rabu guna melakukan pengambilan suara untuk membuat resolusi yang mengecam pembakaran Al-Qur’an.

Sebelumnya, pada bulan lalu, seseorang yang diidentifikasi sebagai Salwan Momika, membakar salinan al-Qur’an di depan sebuah mesjid di Stockholm, Swedia.

Aksi provokatif dilakukan dibawah perlindungan polisi, peristiwa itu bertepatan dengan peringatan Idul Adha yang merupakan salah satu hari besar umat Islam yang dirayakan Muslim di seluruh dunia.

Tindakan tersebut memicu kecaman luas dari dunia Islam, termasuk dari Turki, Yordania, Palestina, Arab Saudi, Maroko, Irak, Iran, Pakistan, Senegal, dan Mauritania.

Baca juga : 3 Jamaah Haji Indonesia Hilang di Arab Saudi