Nasional
Kemenkes Waspadai Puncak Gelombang Ketiga Covid-19
Kementerian Kesehata (Kemenkes) mulai mewaspadai kemungkinan terjadinya puncak gelombang ketiga Covid-19 pada akhir tahun ini. Apalagi, virus corona di Indonesia saat ini masih menyebar sehingga kemungkinan terjadinya lonjakan kasus tetap ada.
“Kita belum selesai pandeminya, jadi kita tetap waspada prediksi puncak kasus ketiga ini pada Desember 2021,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PL) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Selasa (21/9).
Nadia juga mengaku bahwa Kemenkes sudah mengerahkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Selain memperkuat tracing dan sistem ketahanan rumah sakit, Kemenkes juga berusaha meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah.
Sepekan terakhir, Kemenkes telah menyuntikkan 10 juta dosis vaksin Covid-19. Sejauh ini, total 125,7 juta vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga meminta masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan dan menghindari bepergian agar mobilitas tak naik.
“Kalau ada pelonggaran aktivitas, mobilitas cenderung meningkat dan protokol kesehatan lengah sehingga risiko penularan terjadi menyebabkan ada lonjakan kasus,” katanya.
Sebelumnya ahli epidemiologi Universitas Indonesia Tri Yunis Miko memprediksi lonjakan kasus di Indonesia bakal terjadi pada Desember 2021.
Kondisi itu akan terjadi jika ada banyak pelonggaran aktivitas di masyarakat, capaian vaksinasi Covid-19 rendah, dan lemahnya pembatasan mobilitas masyarakat di masa libur Natal dan tahun baru 2022.