Nasional
Kemenkes: Vaksinasi Bagi Lansia akan Dimulai dari Jakarta
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap awal bagi lansia akan dilakukan bagi mereka yang berdomisili di DKI Jakarta lebih dulu dari kota lain di 33 provinsi.
“Kenapa di Ibu Kota (DKI Jakarta)? Karena Ibu Kota paling banyak kasus Covid-19. Karena itu kita fokuskan di Ibu Kota dulu,” ujar Nadia, seperti dilansir Kompas.com, Jumat (19/2).
Lansia di enam kotamadya di DKI Jakarta akan mendapat suntikan vaksin lebih dulu. Kelima kotamadya itu yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Sementara itu, di 33 provinsi lainnya, vaksinasi akan diberikan kepada lansia yang berdomisili di ibu kota provinsi. Nadia kemudian mencontohkan, Kota Bandung untuk Provinsi Jawa Barat, Kota Surabaya untuk Provinsi Jawa Timur dan seterusnya.
Maka, bagi lansia yang tak berdomisili di ibu kota provinsi, mereka tidak bisa mengikuti vaksinasi di kota itu.
“Jika lansia tinggal di kabupaten atau kota yang bukan ibu kota provinsi tak bisa ikut vaksinasi di ibu kota provinsi. Ini per domisili di ibu kota provinsi,” jelas Nadia.
Namun, lanjut Nadia, lansia yang tinggal di luar ibu kota provinsi bukan berarti tak akan mendapatkan vaksinasi, hanya saja mereka harus bersabar, sebab akan dilakukan bertahap sambil menunggu ketersediaan vaksin.
Hingga kini, Nadia mengatakan, total lansia yang menjadi target vaksinasi sebanyak 21,5 juta orang. Sedangkan ketersediaan vaksinasi Covid-19 untuk lansia saat ini baru tujuh juta dosis.
“Tetapi seluruh lansia yang menjadi target akan tetap mendapat vaksin. Tetapi harus sabar, karena bertahap,” tuturnya.
Nadia juga mengatakan bahwa vaksinasi untuk lansia yang akan dilakukan di DKI Jakarta dan ibu kota 33 provinsi lainnya diharapkan bisa mulai digelar pada pekan depan.
Sementara untuk pekan ini, Kemenkes mengharapkan Dinas Kesehatan di daerah sudah mulai melakukan pendataan lansia yang akan menjadi peserta vaksinasi.
“Kalau sekarang kita sudah mulai pendataan, diharapkan data itu masuk, dan pekan depan diharapkan Dinas Kesehatan bisa menyusun jadwal vaksinasi Covid-19 untuk lansia,” ujar Nadia pada Jumat, kemarin.
“Dan (pekan depan) bisa segera dimulai. Tetapi mungkin tidak hari Senin ya. Ya mungkin sekitar Rabu atau Kamis baru bisa dimulai,” lanjut Nadia.
Nadia menambahkan bahwa terdapat dua mekanisme pendaftaran untuk vaksinasi lansia. Pertama, secara online dengan mengakses pendaftaran lewat laman resmi Kemenkes atau laman resmi KPC PEN.
Kedua, dengan mengikuti vaksinasi massal yang digelar pemda atau instansi yang bekerja sama dengan Kemenkes.