Nasional
Kemenkes Pastikan Stok Vaksin Aman
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pastikan stok vaksin yang ada saat ini masih aman. Bahkan stok saat ini juga cukup untuk memenuhi permintaan daerah (pemda).
“Kita punya stok cukup vaksin. Tapi harus dipahami bahwa vaksin itu tidak bisa sekaligus vaksinasi semua sasarannya, karena dosis vaksin juga datang bertahap,” kata Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, Jakarta, Kamis, (5/8), seperti dikutip Medcom.id.
Berdasarkan laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), total kedatangan vaksin di Indonesia hingga Selasa, (3/8), sebanyak 179,4 juta dosis vaksin yang terdiri atas 144,7 juta dosis berbentuk bahan baku dan 34,7 juta dosis dalam bentuk vaksin jadi.
Sedangkan total vaksin jadi produksi PT Bio Farma berjumlah 152 juta dosis vaksin. Dengan rincian 117,3 juta berupa bahan baku dan 34,7 juta berupa vaksin jadi. Bahan baku vaksin tersebut berjenis Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, dan Moderna.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes melaporkan hingga Senin, (2/8), vaksin yang telah didistribusikan ke 34 provinsi berjumlah 90.988.817 dosis. Sedang 68.641.750 dosis di antaranya telah digunakan.
Nadia menjelaskan, kabar kekosongan vaksin di beberapa daerah, karena data stok vaksin tidak diperbarui. Persoalan tersebut ia bilang sudah diperbaiki, sehingga Kemenkes melihat stok vaksin di daerah masih aman.
Ditambah lagi, jutaan dosis vaksin sudah dan akan didistribusikan ke daerah.
“Kami sudah mendistribusikan pada pekan ketiga itu 3 juta untuk vaksin dosis kedua dan yang pekan keempat ini ada sekitar 6 juta. Nanti kami kirim lagi sekitar 6 juta,” tandasnya.