Nasional
Kemenkes: Jumlah Vaksinasi Bulan ini Turun
Pemerintah gagal penuhi target penyuntikan vaksin Covid-19 April ini. Targetnya perhari 500 ribu orang divaksinasi, namun hanya sanggup 200-300 ribu orang perhari.
“Jumlah vaksin tidak sebanyak di bulan Maret, sehingga dengan target yang lebih sempit dua sasaran dan jumlah vaksin hanya 7-11 juta menyebabkan penurunan laju penyuntikan per harinya. Rata-rata 500 ribu turun menjadi 200-300 ribu,” kata Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Kamis (22/4), seperti dilansir CNBC Indonesia.
Selain itu, awal bulan suci Ramadhan, juga mempengaruhi penurunan vaksinasi karena harus melakukan penyesuaian, khususnya bagi umat Muslim.
Fokus penyuntikan juga diberikan pada dua kelompok. Yakni warga lanjut usia di atas 60 tahun serta guru dan tenaga pendidik.
Nadia menambahkan penyuntikan untuk lansia juga menghadapi sejumlah tantangan, antara lain masih adanya lansia yang takut divaksinasi. Dus keterbatasan fisik mereka untuk mendatangi layanan kesehatan.
“Kita tahu pencatatan atau registrasi dilakukan secara elektronik. Nah, karena kendala tentunya kita memang memfokuskan sasaran di bulan April hanya kepada dua kelompok tadi, usia lanjut dan guru, tenaga pendidik,” jelasnya.
Meski demikian, Nadia tetap yakin vaksinasi dapat tuntas pada Desember mendatang. Artinya, tetap sesuai dengan target pemerintah yang akan menyelesaikan vaksinasi dalam tempo satu tahun.
Untuk itu pemerintah, ungkap Nadia, berencana membuka tempat vaksinasi lebih banyak lagi untuk menaikkan laju penyuntikan vaksin. “Kita akan mengembalikan kecepatan penyuntikan menjadi 500 ribu perhari. Dan pada Mei-Juni antar 500-750 ribu. Sehingga di (bulan) Juli nanti sudah bisa mencapai penyuntikan 1 juta dosis perharinya, memungkinkan meningkat sampai 1,5 juta dosis per hari kalau jumlah vaksin yang dipesan itu tepat tiba pada (bulan) Juli,” jelasnya.