Nasional
Kemenkes: Disinformasi Sebabkan Vaksinasi Covid-19 Lansia Melambat
Kementerian Kesehatan mengatakan disinformasi menyebabkan capaian vaksianasi untuk lanjut usia di Tanah Air berjalan lambat. Hal itu disampaikan juru bicara Vaksinasi Covdi-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.
“Berdasarkan riset, salah satu penyebab lambatnya capaian vaksinasi lansia adalah masih banyaknya warga yang belum mendapatkan informasi yang tepat dan banyak menerima disinformasi,” kata Nadia di Jakarta, Jumat (29/10), seperti dilansir Antara.
Dari catatan Kemenkes, cakupan vaksinasi lansia untuk suntikan pertama berkisar 40 persen dari 21,5 juta jumlah sasaran. Suntikan kedua kurang dari seperempat atau 25 persen dari sasaran.
Ia mengatakan pemerintah terus mengupayakan peningkatan vaksinasi bagi kelompok lansia. Sejumlah upaya dilakukan mulai dari memberikan kemudahan dan strategi jemput bola, hingga meningkatkan edukasi dan sosialisasi.
Terkait edukasi, Nadia bilang sangat penting bagi lansia yang saat ini belum yakin terhadap fungsi dan manfaat vaksinasi COVID-19 bagi kekebalan tubuh.
“Karena itu, edukasi dan sosialisasi terus kita gencarkan. Peran aktif pihak keluarga dan masyarakat sekitar sangat diharapkan dalam bantu mendorong pelaksanaan vaksinasi lansia ini,” ujarnya.
Bersamaan dengan itu, Nadia kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, karena pandemi belum berakhir.
“Komitmen, upaya, dan kerja sama kita semua merupakan kunci untuk menangani pandemi ini hingga tuntas. Ayo segera vaksinasi dan tetap jaga protokol kesehatan,” katanya.