Nasional
Kemenkes Bantah Kunjungi Rezim Zionis
Kemenkes Bantah Kunjungi Rezim Zionis
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membantah isu yang mengatakan ada pejabat Kemenkes yang berkunjung ke Tel Aviv untuk mempelajari penanganan Covid-19.
“Sepengetahuan saya tidak ada (pejabat Kemenkes ke “Israel” belajar tangani Covid-19),” kata Nadia, Rabu (19/1), seperti dilansir Kompas.com.
Sebelumnya Pelaksanaan Tugas (PLT) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari juga menegaskan bahwa isu yang menyebutkan Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Suharyanto berkunjung ke “Israel” untuk mempelajari penanganan Covid-19 tidak benar alias hoaks.
“Berita dan laporan yang telah menyebar di beberapa media nasional maupun internasional itu secara fakta tidak benar (Hoaks),” kata Abdul, Selasa (18/1).
Baca juga : Wamenkes: Jamaah Haji Indonesia Meninggal Tertinggi Tahun Ini
Abdul menambahkan bahwa Suharyanto belum pernah melakukan perjalanan ke luar negeri setelah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19.
Suharyanto juga, lanjutnya, tidak pernah berencana untuk berkunjung ke “Israel” dalam rangka penanganan Covid-19.
“Mantan Pangdam V Brawijaya itu juga tidak pernah merencanakan akan pergi ke ‘Israel’ untuk tujuan sebagaimana ditulis dalam berita tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, sebuah stasiun radio milik militer “Israel”, Army Radio, melaporkan bahwa delegasi dari Indonesia telah melakukan kunjungan ke “Israel” baru-baru ini untuk membahas strategi penanganan virus corona.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa pejabat kesehatan dari Indonesia berkunjung ke “Israel” untuk “mempelajari cara menangani pandemi virus corona”, selain juga bertemu dengan pejabat rezim zionis. Namun, laporan tersebut tidak merinci siapa delegasi yang datang dan kapan tepatnya kunjungan itu terjadi.
Baca juga : Wapres Berharap ASN Memiliki Empati