Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Kemenag Luncurkan Rapor Digital Madrasah

Usai meluncurkan aplikasi kartu nikah digital, Kementerian Agama (Kemenag) kini meluncurkan Rapor Digital Madrasah (RDM). Aplikasi ini nantinya akan digunakan di 87 ribu madrasah pada berbagai tingkatan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Aplikasi ini sendiri merupakan penyempurnaan dari Aplikasi Rapor Digital (ARD) yang digunakan sebelumnya. Penyempurnaan ini, ungkap Kemenag, sebagai terobosan dalam mengoptimalkan layanan pembelajaran di madrasah.
“Masa depan anak-anak kita pasti datang, dan kita harus mampu mengantarkannya dengan penuh makna,” ujar Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, Sabtu, 21 Agustus 2021, seperti dilansir Medcom.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Moh Isom menambahkan peluncuran RDM ini melengkapi platform pembelajaran ‘E-learning Madrasah’ yang berjalan selama pandemi. RDM disebut memiliki menu yang lebih lengkap serta memudahkan guru, siswa, dan kepala madrasah dalam melakukan perencanaan, proses, dan penilaian serta pelaporan hasil belajar madrasah.

“RDM bukan sekadar aplikasi untuk mencetak rapor. Melalui RDM, kepala madrasah, guru dan orang tua siswa bisa memantau perkembangan capaian kompetensi siswa secara real time,” jelas Isom.

Aplikasi RDM juga sudah terintegrasi dengan pangkalan data EMIS Untuk mewujudkan layanan data tunggal di Kementerian Agama. Sehingga, validitas data di madrasah dapat terjamin. Guru dan operator madrasah juga akan lebih mudah dan cepat dalam mengelola administrasi penilaian hasil belajar di madrasah. Guru dapat mengelola nilai secara online dari mana saja dan kapan saja.

Selain itu, rapor digital ini juga berfungsi sebagai bank nilai siswa madrasah. Seluruh data nilai siswa madrasah tersimpan di server pusat serta dapat digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan.

Dengan integrasi RDM dan EMIS, maka saat siswa akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), siswa tidak perlu lagi menginput data nilai secara manual, karena seluruh data nilai sudah tersedia.

“Kita bertekad meningkatkan mutu dan daya saing madrasah, mewujudkan Madrasah Mandiri dan Berprestasi melalui terobosan-trombosan layanan digital yang cepat dan akurat di madrasah,” tegas Isom.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *