Nasional
Kemenag: Khutbah Jumat Jangan Timbulkan Kebencian pada Kelompok Lain
Kemenag: Khutbah Jumat Jangan Timbulkan Kebencian pada Kelompok Lain
Direktur Penerangan Agama Islam Bimas Islam Kementerian Agama RI, Syamsul Bahri mengatakan Materi khutbah Jumat harus benar-benar memberi pencerahan dan tidak menimbulkan kebencian pada kelompok lain.
“Khatib harus mengajak kepada kemasalahatan umat, menghargai kelompok lain, serta tidak menjelek-jelekan paham atau agama lain,” ujar Syamsul, pada Minggu (23/1), seperti dilansir Tribunnews.
Ia mengajak para khatib dan pengurus masjid, juga khususnya para dai, untuk benar-benar mencermati materi dakwah yang mementingkan akhlak supaya tujuan dakwah tercapai.
“Islam selalu menawarkan dialog dan toleransi dalam bentuk saling menghormati, bukan memaksa. Sehingga nilai moderasi beragama sangat penting diintegrasikan ke dalam materi khutbah Jumat,” tuturnya.
Baca juga : Wamenkes: Jamaah Haji Indonesia Meninggal Tertinggi Tahun Ini
Sebab baginya, khatib salat Jumat memiliki otorisasi untuk menyebarkan konsep moderasi beragama dalam materi khotbahnya. Khatib, menurut Syamsul memiliki peran penting dalam menyebarkan konsep moderasi beragama.
“Dakwah itu perlu diberikan rambu-rambu agar sesuai ajaran al-Quran dan sunah. Jadi di sinilah pentingnya peran khatib dalam menyampaikan konsep moderasi beragama kepada jamaah salat Jumat,” katanya.
Langkah ini dilakukan untuk menghindari pemikiran dan perilaku yang mencederai persaudaraan dalam beragama, berbangsa, dan kemanusiaan.
Selain itu, Syamsul juga menilai khatib Jumat memiliki peran sangat efektif dalam meredam hoaks, ujaran kebencian, dan adu domba antar sesama elemen bangsa.
Baca juga : Wapres Berharap ASN Memiliki Empati