Nasional
Kemenag Ingatkan ASN Terkait Perubahan Budaya Masyarakat
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Nizar mengingatkan seluruh ASN Kemenag terkait gelombang perubahan budaya masyarakat dan informasi. Perubahan itu memicu fenomena dan peristiwa yang tak selalu sejalan dengan nilai agama, etika, dan norma budaya bangsa.
Maka, kata Nizar, semua itu menjadi tantangan yang harus direspons dengan baik oleh semua pegawai Kemenag.
“Perubahan dan tantangan dalam kehidupan beragama perlu disikapi melalui penyegaran paradigma berpikir dan cara kerja aparatur Kemenag, termasuk Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen yang lebih baik dengan revolusi mental,” tuturnya dalam suatu keterangan, Kamis (22/4), seperti dikutip dari Jawa Pos.
Nizar menambahkan, ada tiga kunci revolusi mental aparatur pemerintah dalam pelayanan publik. Pertama, dimulai dari hal-hal kecil. Kedua, dimulai dari diri sendiri. Ketiga dimulai dari sekarang.
“Dunia hari ini sedang mengalami perubahan besar, yaitu revolusi industri 4.0 yang merupakan perubahan dalam mekanisme produksi barang dan jasa yang ditandai sejumlah ciri, di antarannya penggunaan Internet Of Things (IOT), big data, otomasi, robotika, komputasi hingga inteligensi artificial,” jelas Nizar.
“Digitalisasi tatakelola pemerintahan merupakan langkah nyata reformasi birokrasi yang bermuara pada peningkatan kualitas layanan publik. Seiring perkembangan zaman, birokrasi pemerintahan juga harus beradaptasi,” tandasnya.