Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Kawal Generasi Muda dari Ancaman Radikalisme, BNPT dan Kepolisian Bersinergi

Kawal Generasi Muda dari Ancaman Radikalisme, BNPT dan Kepolisian Bersinergi

Kawal Generasi Muda dari Ancaman Radikalisme, BNPT dan Kepolisian Bersinergi

Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman paham radikal di kalangan generasi muda, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, menyampaikan arahan penting kepada seluruh jajaran kepolisian. Kunjungan kerja ke Polda Sumatra Utara pada Selasa (23/1) menjadi panggung bagi penegasan kebutuhan menjaga persatuan dan toleransi, khususnya di kalangan generasi muda, sebagai langkah preventif yang krusial.

Dalam keterangannya, Rycko menyoroti bahaya sikap intoleran yang menjadi bahan bakar utama bagi ideologi kekerasan. “Generasi muda harus dijaga agar tidak tersusupi oleh paham-paham kekerasan. Jangan abai dan lengah menjaga negeri,” tegas Rycko, dilansir Antaranews. Menurutnya, perbedaan adalah kekayaan bangsa, dan menghargai keragaman adalah kunci keutuhan sebuah negara.

Pada kesempatan yang sama, Rycko mengingatkan bahwa fenomena nihil serangan pada tahun 2023 tidak berarti hilangnya potensi perkembangan sel-sel jaringan terorisme. Ia menekankan perlunya memahami perubahan, terutama terkait migrasi remaja dari kelompok toleran menjadi intoleran. “Ini adalah indikator perubahan yang harus kita tangani dengan serius,” kata Rycko.

Baca juga : Densus 88 Antiteror Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya

Kapolda Sumatra Utara, Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, memberikan respons positif terhadap arahan Kepala BNPT. Dalam pernyataannya, Agung Setya menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan unsur TNI dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikal. “Terima kasih BNPT telah datang, kami akan berkolaborasi dalam melakukan pencegahan tentu akan menggandeng TNI dalam prosesnya,” ujar Agung Setya.

Kerjasama antara BNPT dan kepolisian, termasuk melibatkan unsur TNI, dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga keamanan dan mencegah penyebaran paham radikal di kalangan generasi muda. Upaya bersama ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan memastikan keberlanjutan bangsa Indonesia.

Dalam rangkaian kunjungan ke sejumlah wilayah di Indonesia, Kepala BNPT terus menyuarakan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga keutuhan dan toleransi di negeri ini. Dengan berbagai langkah preventif yang diambil, termasuk melibatkan kepolisian dan TNI, diharapkan dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan positif generasi muda, menjauhkan mereka dari ancaman paham radikal, dan membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan negara.

Baca juga : Gagal Stop Agresi Brutal Zionis, Menlu Kecam PBB