Nasional
Kasus Covid-19 Turun, Ribuan Nakes Tetap Siaga
Meski jumlah kasus Covid-19 sudah mulai menurun, namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak mau lengah. Kemenkes tetap menyiagakan 4.300 relawan tenaga kesehatan (nakes).
Plt Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemenkes, Kirana Pritasari mengatakan, sejak Januari-September 2021 jumlah relawan yang direkrut sebanyak 7.000 orang.
“Untuk periode 2021 dari Januari hingga September ini, lebih dari 7.000 yang direkrut oleh Kementerian Kesehatan. Ini belum yang direkrut langsung oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Dan dengan penurunan kasus saat ini yang sudah terjadi, yang aktif sekitar 4.300 relawan,” kata Kirana, Selasa (28/9).
Kirana melanjutkan bahwa saat ini Kemenkes sedang melakukan assessment untuk mendapatkan jumlah kebutuhan relawan untuk menangani pasien yang sedang dirawat.
“Ya saat ini memang sedang dilakukan asessment di semua Fasyankes yang merekrut relawan untuk benar-benar kita harus mendapatkan data kondisi SDM saat ini dan jumlah pasien yang dilayani,” ujar Kirana.
Ia juga menjelaskan, untuk rumah sakit vertikal sudah dilakukan koordinasi, dan sudah dihitung sesuai dengan masa kontraknya.
“Sebagian sudah dikurangi dengan tetap menyiagakan tenaga kesehatan yang ada. Jadi mereka kemudian tidak mengurangi save dan sebagainya. Jadi mereka tetap sama seperti saat kondisi puncak yang lalu,” jelasnya.
Sementara untuk jumlah kebutuhan relawan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet masih belum ditetapkan berapa jumlah relawan yang disiagakan.
“Untuk RSDC ini memang khusus ya karena Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet menjadi penyangga yang luar biasa untuk DKI Jakarta, Jabodetabek ya, untuk Bogor, Bekasi, Tangerang ini juga peran RSDC sangat besar,” ungkapnya.
“Jadi kami memang belum menetapkan angka untuk RSDC kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi dengan sekitarnya Depok, Bekasi dan Bogor. Jadi kira-kira berapa yang akan kita standby-kan. Dan ini juga akan tergantung dengan jumlah tempat tidur yang disiagakan,” tutupnya.