Nasional
Kasus Covid-19 Turun, Kemenkes: Ketahanan Kesehatan Indonesia Berjalan Baik
Kasus Covid-19 Turun, Kemenkes: Ketahanan Kesehatan Indonesia Berjalan Baik
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
“Hal itu menunjukkan bahwa sistem ketahanan kesehatan Indonesia selama pandemi ini berjalan dengan baik,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi pada konferensi pers secara virtual, Selasa (12/4), seperti dikutip Kontan.
Nadia mengonfirmasi dilaporkan sebanyak 2.930 kasus, ada peningkatan bila dibandingkan hari sebelumnya, namun ada penurunan kalau dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Begitu pun dengan kasus kematian, telah terjadi penurunan dibanding minggu sebelumnya yaitu sebanyak 33 persen.
Sementara angka positivity rate setiap Minggu sudah pada posisi 4,6 persen, sementara angka positif harian dilaporkan 3 persen angka ini sudah di bawah standar angka WHO yaitu 5 persen.
Baca juga : Jika Kedaruratan Covid-19 Dicabut, Kemenkes: Vaksinasi Tak Lagi Gratis
Begitu pun tingkat perawatan Rumah Sakit, keterisian perawatan Rumah Sakit dan juga isolasi pada angka 6,67 persen, ini sudah pada angka di bawah 10 persen dari target keterisian perawatan rumah sakit.
“Tetapi walaupun kita melihat penurunan ini, kita tetap bisa mendeteksi dan melokalisir kasus-kasus dengan cepat sehingga tidak terjadi perluasan kasus,” ucap Nadia.
Secara total kasus konfirmasi nasional terjadi penurunan. Minggu lalu sekitar 3 ribuan kasus dan sekarang sekitar 2.500 kasus. Tetapi kita tetap harus waspada karena dalam beberapa hari ini juga terjadi peningkatan proporsi kasus baru di Jawa – Bali.
Ada 5 provinsi yang diwaspadai mengingat adanya peningkatan kasus positif hasil dari pemeriksaan PCR. Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Bali.
Nadia menilai peningkatan kasus positif ini akan meningkatkan risiko laju penularan yang lebih tinggi. Namun demikian, peningkatan kasus positif ini tidak setinggi seperti sebelumnya.
Seperti di DKI Jakarta berada di angka 0,1 persen, Jawa Tengah pun di bawah 0,1 persen, begitu pun dengan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Bali yang berada di bawah 0,1 persen.
“Tetapi kalau kita melihat angka-angka ini kita harus waspada bahwa setidaknya ada 5 provinsi yang terjadi angka peningkatan positif Covid-19 nya,” tutup Nadia.
Baca juga : Menteri PPPA: Aksi Kriminal Anak Dampak dari Teknologi