Kasus Covid-19 Meningkat, Pakar: Indonesia Harus Berhati-hati

Kasus Covid-19 Meningkat, Pakar: Indonesia Harus Berhati-hati

Pakar kesehatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban khawatir dengan peningkatan kasus COVID-19 signifikan di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.

“Indonesia harus berhati-hati dan bersiap hadapi peningkatan kasus COVID-19 dan kematian ke depan,” tegasnya, dilansir detikcom, Senin (21/11).

“Perlu kebijakan lebih agresif lagi untuk memastikan masyarakat, terutama lansia mendapatkan vaksinasi booster,” tambahnya.

Prof Zubairi menekankan, bahwa dalam kasus Covid-19 dengan varian apapun, kunci utamanya adalah dengan tetap memperketat protokol kesehatan dan peningkatan cakupan vaksinasi.

Baca juga : Sepanjang Januari – Maret, Indonesia Dihantam 612 Bencana

Ia juga menyoroti catatan kenaikan bed occupancy rate di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Saiful Anwar Malang (RSSA). Sebab, ruangan pasien bagi kasus COVID-19 dikabarkan nyaris penuh.

“Alarm. Tingkat keterisian BOR 49 persen, cukup signifikan karena rata-rata BOR di RS sebelumnya 5 persen,” ungkapnya.

Kasubbag Humas RSSA Saiful Anwar Donny Iryan membenarkan terjadinya peningkatan hunian kasus Covid-19, namun ia mengklarifikasi jika hunian pasien COVID-19 tidak sampai penuh, alias masih tersedia.

“Tidak sampai penuh dan stagnan,” ujarnya.

Seeprti diketahui, dari total kasus harian Covid-19 di Indonesia kali ini 60 persen didominasi subvarian Omicron XBB dan BQ.1.

Baca juga : Mensos: Cegah Paparan Terorisme Sejak di Pemda