Nasional
Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenkes Minta Daerah Tingkatkan Testing dan Tracing
Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenkes Minta Daerah Tingkatkan Testing dan Tracing
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta pemerintah daerah meningkatkan kapasitas testing (pemeriksaan) dan tracing (penelusuran) kasus Covid-19. Hal itu disampaikan terkait meningkatnya kasus Covid-19 dalam tiga pekan terakhir dampak dari Omicron XBB.
“Kita dorong Pemda untuk meningkatkan upaya testing dan tracing,” ujar Nadia, Kamis (10/11), dilansir Merdeka.com.
Peningkatan kapasitas testing dan tracing, menurut Nadia mampu melokalisir penularan Covid-19 yang meluas. Data 9 November 2022, hanya 66.930 spesimen yang diperiksa dari 31.071 orang.
Baca juga : Sepanjang Januari – Maret, Indonesia Dihantam 612 Bencana
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi SadikinBudi mencatat, rata-rata kenaikan kasus dalam sehari mencapai 5.000 orang. Sedang, total pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit saat ini sebanyak 4.484 orang. Dari jumlah tersebut, 228 pasien menjalani perawatan di ruang ICU (Intensive Care Unit) dan 4.256 non-ICU.
“Kalau pengamatan kami, rumah sakit juga mengalami kenaikan sekarang. Puncaknya sudah menyentuh BA.4 dan BA.5. Tapi masih di bawah puncak 30.000 pada saat BA.1 dan BA.2 di awal tahun,” jelas Budi.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan usia, pasien Covid-19 di rumah sakit didominasi berusia 19 sampai 59 tahun. Bagi mereka yang mengalami gejala, 16 persen pasien tanpa gejala dan 42 persen bergejala ringan.
Rinciannya, 706 pasien asimtomatik, 1.890 pasien bergejala ringan, 1.658 pasien bergejala sedang. Kemudian pasien dengan gejala berat 201 orang, dan kritis 29 orang. Data ini diambil dari data per 6 November 2022.
Baca juga : Mensos: Cegah Paparan Terorisme Sejak di Pemda