Nasional
Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Jaga Prokes
Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Jaga Prokes
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi meminta semua pihak memperkuat protokol kesehatan (prokes) dan percepatan vaksinasi booster untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 setelah munculnya subvarian Omicron XBB.
“Tentunya saat ini tetap mendorong prokes dan percepatan vaksinasi booster, ingat kita msh situasi pandemi dan kebijakan PPKM harus terus diterapkan,” kata Nadia, Minggu (6/11), dilansir Beritasatu.com.
Ia juga menekankan bahwa, Kemenkes akan terus melakukan monitor perkembangannya dan pengetatan prokes termasuk aktivitas masyarakat.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Pandjaitan mengatakan, gelombang Covid-19 Omicron XBB diprediksi akan mencapai puncaknya pada Desember 2022 hingga Januari 2023 mendatang.
“Berdasarkan berbagai data yang telah kami amati dan berangkat dari trajectory kasus Covid-19 yang lalu, puncak gelombang berbagai varian baru ini diperkirakan akan terjadi pada satu hingga dua bulan ke depan,” kata Luhut, Jumat (4/11).
Baca juga : Sepanjang Januari – Maret, Indonesia Dihantam 612 Bencana
Karena itu, ia secara khusus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan seiring meningkatnya kasus Covid-19 dan munculnya varian baru mutasi dari Omicron. Pekan lalu, katanya kasus positif Covid-19 di Jawa-Bali mencapai 5.000 kasus per hari.
“Nampaknya tidak ada kata lelah bagi kami untuk kembali duduk bersama, berdiskusi, dan menuntaskan kasus Covid-19 sampai level yang paling rendah,” kata Luhut.
Ia mengatakan, berkaca pada kasus dan pola Covid-19 di negara lain merupakan salah satu cara untuk memprediksi segala kemungkinan yang terjadi ke depan.
“Namun, varian baru ini diprediksi akan tetap lebih rendah dibandingkan dengan awal tahun lalu yakni puncak varian Omicron,” ujarnya.
Luhut mengungkapkan, peningkatan kasus konfirmasi harian terlihat di seluruh wilayah Jawa dan Bali. Selain itu, peningkatan angka kematian utamanya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga naik cukup signifikan.
Menghadapi persoalan ini, Luhut mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk membendung terjadinya keparahan yang lebih dalam, di antaranya dengan meningkatkan kembali capaian vaksinasi booster dan terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, utamanya penggunaan masker di ruang-ruang tertutup.
“Hari ini saya juga menegaskan kembali bahwa Pemerintah akan terus menggunakan PPKM Level sebagai basis pengetatan kegiatan bagi masyarakat yang akan terus dilakukan evaluasinya. Diakhir, rasanya saya tidak akan pernah jenuh untuk mengingatkan seluruh masyarakat agar terus taat dan mematuhi protokol kesehatan demi mencegah hal buruk lainnya yang kelak terjadi,” kata Luhut.
Baca juga : Mensos: Cegah Paparan Terorisme Sejak di Pemda