Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Kasus Covid-19 Eropa Meningkat, Menkes Minta Masyarakat Waspada

Kasus Covid-19 Eropa Meningkat, Menkes Minta Masyarakat Waspada

Kasus Covid-19 Eropa Meningkat, Menkes Minta Masyarakat Waspada

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah terus memantau perkembangan pandemi Covid-19 di luar negeri, juga menekankan masyarakat untuk selalu waspada terutama jelang Natal dan Tahun Baru.

“Semua gerakan atau kejadian kasus di negara-negara luar negeri ini kita pelajari dengan ketat, kita awasi dengan ketat dan kita laporkan ke Bapak Presiden agar membuat kita tetap waspada terutama di masa Nataru ini,” ujar Menkes dalam rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, pada Senin, (22/11), seperti dilansir laman Presiden RI.

Ia mengatakan, saat ini kasus konfirmasi Covid-19 di Eropa terus meningkat. Hal ini disebabkan varian delta dan turunannya. Namun, sementara di beberapa negara yang sempat diserang varian delta kondisinya sudah mulai melandai.

“India yang dulu pernah puncaknya terkena delta, sekarang masih landai sesudah 195 hari. Contohnya juga Afrika Selatan pernah kena delta juga sekarang melandai sudah 134 hari. Indonesia 124 hari, Maroko 101 hari, dan Jepang 86 hari,” ujar Budi.

Baca juga : Menteri Budi Arie: Kebocoran Data Dukcapil Tak Masuk Akal

Ia mengatakan pemerintah terus memantau perkembangan virus Covid-19 di Indonesia. Saat ini, ia bilang situasi pandemi di seluruh kabupaten/kota di Indonesia masih terpantau aman. Namun, Budi mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap kenaikan kasus di setiap daerah.

“Walaupun memang jumlahnya masih kecil, positivity rate-nya masih rendah, BOR rumah sakitnya juga masih rendah, tapi kita mengikuti daerah-daerah ini agar jangan sampai kita terlambat kalau nanti ada kenaikan,” lanjutnya.

Untuk mencegah munculnya gelombang baru, Budi meminta pemerintah daerah untuk terus memperhatikan dan meningkatkan kedisiplinan pengetesan dan pelacakan di daerahnya masing-masing.

“Jadi testing harus dilakukan terhadap orang-orang kontak erat hasil dari tracing. Kami melihat kota-kota yang ada kenaikan disiplin untuk tracing kontak eratnya dan melakukan testing bagi orang yang didefinisikan sebagai kontak kerat sudah sangat rendah,” ucap Budi.

Baca juga : 337 Juta Data Dukcapil Diduga Bocor, Pakar: Pengelola Harus Diaudit

Hingga saat ini, Budi mengatakan pemerintah Indonesia telah menyuntikkan 225 juta dosis vaksin Covid-19. Ia juga mengimbau masyarakat Indonesia yang belum divaksin untuk segera mendapatkan vaksinasi, terutama bagi para lansia.

“Tidak usah khawatir, vaksin-vaksin sudah terbukti aman, tidak usah ragu-ragu untuk segera divaksin, jangan sampai terjadi apa yang di Eropa bisa terjadi di Indonesia,” tandas Budi.

Baca juga : BNPT: Kelompok Teror Ubah Pola Gerakan

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *