Nasional

Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Presiden Iran

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Presiden Iran, Sayyed Ebrahim Raisi, beserta rombongan dalam kecelakaan helikopter yang tragis di barat laut Iran pada Minggu (19/5).

Presiden Raisi sebelumnya pernah berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Mei 2023.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Duka cita mendalam saya sampaikan atas wafatnya Presiden Iran, Yang Mulia Sayyed Ebrahim Raisi, beserta delegasi pendamping dalam musibah kecelakaan di Iran,” tulis Presiden Jokowi melalui akun resminya di platform X @jokowi pada Senin, dilansir Antaranews. Presiden Jokowi juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan serta masyarakat Iran agar diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.

“Doa tulus saya panjatkan bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Iran,” tambah Jokowi.

Tak hanya Presiden Jokowi, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, juga turut menyampaikan belasungkawanya melalui akun X pribadinya @Menlu_RI. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya turut berduka cita atas meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dan teman baik saya, Menlu Iran Hossein Amirabdollahian, beserta delegasi yang mendampingi Presiden,” tulis Menteri Retno.

Menteri Retno juga mengenang pertemuan terakhirnya dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, di Banjul, Gambia, dua pekan lalu di sela-sela KTT OKI. Dengan mengunggah foto pertemuan mereka, Menteri Retno memuji Abdollahian sebagai rekan kerja yang baik dan menyebutkan bahwa mereka selalu menyempatkan waktu untuk bertemu di sela-sela berbagai pertemuan. “Doa dan belasungkawa terdalam saya sampaikan kepada keluarga almarhum dan masyarakat Iran,” ujar Retno.

Insiden tragis ini terjadi ketika helikopter yang mengangkut Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dan sejumlah pejabat lainnya, jatuh di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, pada Minggu (19/5). Kecelakaan tersebut terjadi saat rombongan Presiden Raisi sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz setelah meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di wilayah Khoda Afarin, yang berbatasan langsung dengan Azerbaijan, pada Sabtu (18/5).

Kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan bahwa Presiden Raisi meninggal dunia akibat insiden ini. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh pejabat setempat yang langsung datang ke lokasi kejadian.