Jokowi Perintahkan Kemenkes Kerja Extra Ordinary

Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Kesehatan bekerja extra ordinary untuk menghadapi varian baru virus corona. Arahan Jokowi itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional secara virtual, Senin (28/6).

“Kita menemukan adanya varian baru khususnya pada Delta yang transmisinya penularannya lebih cepat daripada varian yang pertama masuk di Indonesia ini. Kemudian untuk menghadapi varian baru ini, sesuai arahan bapak Presiden tentunya kita harus bekerja keras, kita harus bekerja extra ordinary,” kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito, seperti dilansir Okezone.com.

Seperti diketahui, Covid-19 varian Delta saat ini telah menyebar di wilayah Indonesia. Varian ini diketahui punya sifat bisa menyebar lebih cepat dari varian Covid-19 lainnya. Bahkan, bisa meningkatkan kasus Covid-19 secara cepat.

Ganip menjelaskan, yang dimaksud dengan bekerja extra ordinary ini yakni dengan dasar analisis data perkembangan kasus Covid-19 harian.

“Yang dimaksud pekerjaan dengan extra ordinary ini adalah bekerja dengan langkah yang kongkrit, sekali lagi bekerja dengan langkah yang kongkrit di lapangan atas dasar analisa data perkembangan kasus Covid yang kita hadapi hari per hari,” jelasnya.

Apalagi, Ganip bilang, hingga saat ini kasus Covid-19 di Tanah Air terus mengalami lonjakan dengan jumlah per hari menyentuh angka lebih dari 21.000 kasus. Bahkan, di wilayah Jakarta sendiri kasus Covid-19 harian lebih dari 9.000 kasus.

“Sampai dengan hari ini, kita terus berjuang untuk mengendalikan menangani lonjakan Covid-19 yang sama-sama kita rasakan belum bisa kita turunkan sampai dengan hari ini. Kita ketahui bersama bahwa perkembangan pelonjakan kasus per hari secara nasional masih di atas 21.000, lalu khusus untuk Jakarta ini diatas 9.000,” tandasnya.