Nasional
Jokowi Kuatirkan Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk tidak liburan pada natal dan tahun baru. Imbauan itu disampaikan Presiden karena menguatirkan terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.
Jokowi juga meminta masyarakat terus waspada terhadap potensi kenaikan kasus corona meski sekecil apa pun.
“Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada meskipun kecil,” ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (25/10), seperti dilansir Detiknews.
Karena itu, Jokowi meminta Gubernur, Pangdam, Kapolda untuk mengingatkan Bupati, Wali Kota, Kapolres, juga Dandim, Danrem untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing dan testing.
“Juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa,” tuturnya.
Sebelumnya dilaporkan pada pekan kemarin, beberapa daerah mengalami peningkatan kasus Covid-19 di antaranya Maluku Utara, di Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara, dan di Gorontalo, Kalimantan Barat, serta Sulawesi Tenggara.
Jokowi juga khawatir Indonesia diterjang gelombang ketiga. Untuk itu, ia meminta seluruh kepala daerah mengatur warganya agar tidak bepergian ke mana-mana.
“Saya minta betul-betul agar dikelola, diatur, sehingga Natal dan tahun baru ini berjalan dengan tidak ada kerumunan. Inilah yang harus kita antisipasi, semua provinsi, semua kabupaten dan kota harus mengingatkan warganya agar Natal dan tahun baru ini lebih baik tidak bepergian ke mana-mana” tambah Jokowi.
Presiden juga menyoroti pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah. Menurutnya, kantin dan tempat parkir harus diawasi agar prokes tetap dilakukan dengan ketat.
“Hati-hati juga mengenai sekolah, yaitu pembelajaran tatap muka, tiga hal ini agar kita semua hati-hati,” tutur Jokowi.
Ia mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan di sekolah dipantau dengan ketat, terutama di kantin dan di tempat parkir. Selain itu Jokowi menegaskan pentingnya ada pengawasan lapangan.
“Kita juga perlu pengawasan lapangan, manajemen pengawasan lapangan sangat sangat diperlukan” jelas Jokowi.