Nasional
Ini Dia Tantangan Terberat PPKM Darurat!
Pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan untuk menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, sejak 3 hingga 20 Juli 2021. Penerapan PPKM Darurat ini diharapkan akan dapat menurunkan jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya.
Namun, penerpan PPKM Darurat bukan tanpa tantangan. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan, salah satu tantangan terberat PPKM Darurat adalah menjamin kebutuhan dasar masyarakat.
“Problemnya memberi suplai minimal makan bagi (masyarakat) yang tidak mampu,” kata anggota Tim Pakar Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Riant Nugroho dalam diskusi virtual, Sabtu, (3/7), seperti dikutip dari Medcom.id.
Riant mengatakan bahwa fokus PPKM Darurat betul-betul untuk membatasi kegiatan masyarakat. Namun, masih ada masyarakat yang bertahan hidup dari pendapatan harian. Sementara pemerintah daerah tidak memiliki anggaran pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dana tersebut dipegang pemerintah pusat.
Untuk menyiasati hal itu, Riant mengusulkan agar pemerintah daerah dan masyarakat bergotong royong membuat dapur umum di kawasan tertentu. Konsepnya, masyarakat berkontribusi sesuai kemampuannya.
“Kalau ada dapur bersama bisa suplai makanan. Yang bisa memberi uang, memberi uang, sedangkan yang lain masak,” paparnya.
Riant menilai konsep itu bisa mengembalikan semangat gotong royong di tengah pandemi. Namun, penerapannya tetap memperhatikan protokol kesehatan.