Nasional

Indonesia Tingkatkan Tekanan Diplomatik Demi Dukung Kemerdekaan Palestina

Pemerintah Indonesia semakin memperkuat tekanan diplomatik dalam upaya konsisten mendorong kemerdekaan Palestina. Dalam diskusi daring yang diadakan di Jakarta pada Senin (3/6), Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Abdul Kadir Jailani, menegaskan bahwa Indonesia telah mendukung perjuangan Palestina sejak awal kemerdekaannya.

“Yang terpenting bagi kita saat ini adalah menjaga konsistensi dukungan ini. Palestina adalah salah satu bangsa yang mendukung kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab moral untuk terus mendorong kemerdekaan mereka,” kata Abdul, dilansir Antaranews.

Abdul menekankan pentingnya melakukan tekanan diplomatik yang lebih intensif, seperti mendesak Israel untuk mematuhi keputusan Mahkamah Internasional (International Court of Justice) untuk menghentikan semua operasinya di Rafah.

Namun, Abdul mengakui bahwa penegakan keputusan Mahkamah Internasional sangat bergantung pada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. “Oleh karena itu, Indonesia bersama negara-negara lain akan terus mendesak Dewan Keamanan agar menegakkan keputusan tersebut,” tambahnya.

Dalam berbagai komunikasi dengan pihak Palestina, Abdul menyampaikan bahwa mereka sangat mengharapkan dukungan konsisten dari Pemerintah Indonesia.

Selain itu, Indonesia juga aktif dalam Grup Kontak Organisasi Kerja Sama Islam (OIC Contact Group). Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, terus melakukan diplomasi di tingkat global, termasuk pertemuan dengan Uni Eropa untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.