Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Indonesia Raih Skor Rendah dalam World Terrorism Index 2024

Research Center for Security and Violent Extremism (ReCURE) bersama Program Studi Kajian Terorisme SKSG UI meluncurkan World Terrorism Index 2024 (WTI) dalam acara yang digelar di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan memaparkan laporan komprehensif terkait indeks terorisme global yang dirumuskan berdasarkan lima indikator utama.

Menurut laporan WTI 2024, Indonesia menempati peringkat ke-51 dengan skor 18, masuk dalam kategori low-impact. Capaian ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam menangani terorisme, terbukti dengan nihilnya serangan teror (zero terrorist attack) selama dua tahun terakhir. Hal ini menjadi bukti nyata efektivitas langkah pencegahan dan penanganan terorisme di Indonesia.

“World Terrorism Index dapat menjadi referensi strategis bagi pembuat kebijakan, akademisi, lembaga keamanan, media, dan masyarakat dalam memahami serta merespons isu terorisme,” ujar Ketua ReCURE Ganardi Walanda, seperti dikutip oleh Media Indonesia, Senin (13/1).

WTI merupakan hasil penelitian yang dilakukan ReCURE sejak 2021. Tim peneliti melibatkan sejumlah akademisi, termasuk Muhamad Syauqillah, Ali Abdullah Wibisono, Chandra Yudistira, Teguh Pramono, Puspitasari, dan Sri Yunanto. Laporan ini menyajikan analisis mendalam tentang tren dan tantangan terorisme global.

Peluncuran WTI turut dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Jenderal (Purn.) Dr. H. Wiranto, Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, serta Letjen TNI (Purn.) Muhammad Munir, Staf Khusus Menko Polhukam. Kehadiran berbagai lembaga negara, seperti Densus 88 AT Polri, PPATK, Mahkamah Agung, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan BIN, memperkuat relevansi strategis acara ini.

Dukungan internasional juga terlihat dari partisipasi perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Australia, yang menunjukkan apresiasi terhadap upaya Indonesia dalam memberantas terorisme.

Dalam sesi Selayang Pandang WTI, tiga narasumber utama memberikan wawasan mendalam. Kepala BNPT Komjen Eddy Hartanto, Direktur Intelijen Densus 88 AT Polri Brigjen Tb. Ami Prindani, dan Adi Putra Darmawan Tahir, anggota dewan kehormatan KADIN, membahas tren ancaman terorisme terkini serta strategi global untuk menghadapinya.

Peluncuran WTI 2024 menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama lintas sektor dalam menghadapi tantangan terorisme sekaligus menegaskan komitmen Indonesia terhadap keamanan global. []

Continue Reading