Nasional
Indonesia Kutuk Keras Upaya Zionis Bubarkan UNRWA
Indonesia Kutuk Keras Upaya Zionis Bubarkan UNRWA
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan kecaman keras terhadap pengesahan awal tiga rancangan undang-undang oleh parlemen rezim zionis yang menetapkan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sebagai organisasi teroris. Langkah ini dianggap sebagai upaya sistemik untuk mengakhiri aktivitas UNRWA di Palestina.
Dalam pernyataannya, Kemlu RI menegaskan bahwa upaya pembubaran UNRWA tidak dapat diterima karena akan menghilangkan hak para pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka.
“Indonesia mengutuk keras pengesahan awal tiga rancangan undang-undang oleh parlemen zionis yang menetapkan UNRWA sebagai organisasi teroris dan berupaya mengakhiri aktivitas UNRWA di Palestina,” tulis Kementerian di akun resmi mereka di platform X, @Kemlu_RI (24/7).
Indonesia menekankan pentingnya dukungan internasional terhadap UNRWA, yang selama ini memberikan pendidikan, kesehatan, dan bantuan bagi jutaan warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, dan Suriah.
Baca juga : Tegas Mendukung Mahkamah Internasional, Indonesia: Pendudukan Zionis di Palestina Ilegal
“UNRWA harus terus melaksanakan mandatnya, sesuai dengan hukum internasional dan resolusi PBB terkait,” tegas pernyataan tersebut.
Parlemen zionis memberikan persetujuan awal terhadap RUU ini pada 22 Juli 2024, yang menyatakan UNRWA sebagai organisasi teroris dan mengusulkan pemutusan hubungan dengan badan tersebut. Langkah ini diklaim sebagai bagian dari kampanye yang lebih luas untuk membubarkan UNRWA, yang dituduh oleh para pemimpin zionis berkolaborasi dengan gerakan Hamas di Gaza.
Langkah ilegal dari rezim ilegal zionis yang menjajah Palestina sejak 1948 ini dipandang kebanyakan pengamat sebagai langkah yang mencerminkan tingkat frustrasi yang akut. Bahkan sebagian pengamat menilai, langkah membabibuta itu menandakan riwayat kolonialisme entitas zionis di Palestina sedang berada pada fase paling akhir.
Baca juga : Pakar Hubungan Internasional Ungkap Fakta Mengejutkan Lobi Zionis di Indonesia