Nasional

Indonesia Kutuk Keras Serangan Zionis ke Sekolah Gaza

Kementerian Luar Negeri Indonesia dengan tegas mengutuk serangan biadab yang dilakukan oleh rezim zionis terhadap sekolah al-Jaouni di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah, Sabtu (6/7). Pernyataan ini disampaikan melalui akun media sosial X resmi @Kemlu_RI pada (8/7). Serangan brutal tersebut menyebabkan 16 orang meninggal dunia dan 50 lainnya terluka, mayoritas korban adalah anak-anak.

“Indonesia kutuk keras serangan biadab Israel terhadap sekolah al-Jaouni di kamp pengungsi Nuseirat yang dioperasikan UNRWA di Gaza Tengah. Kekejaman serta pelanggaran hukum internasional terus dilakukan oleh zionis, dan korban jiwa sipil terus berjatuhan,” tulis @Kemlu_RI.

Cuitan tersebut diakhiri dengan pernyataan retorik, “Apakah seluruh kekejian seperti ini masih belum cukup juga bagi DK PBB & negara-negara pendukung Israel untuk mengambil tindakan tegas terhadap zionis?”

Serangan ini menambah panjang daftar kekejaman dan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh zionis terhadap warga sipil Palestina. Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB dan negara-negara pendukung zionis untuk segera mengambil tindakan tegas guna menghentikan kebrutalan ini.

Indonesia, menyerukan agar komunitas internasional tidak tinggal diam terhadap tragedi kemanusiaan yang terus berulang di Palestina. Desakan ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk selalu mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan segala bentuk penjajahan serta kekerasan yang dilakukan oleh rezim zionis.

Diharapkan dengan tekanan internasional yang lebih kuat, Dewan Keamanan PBB dapat segera mengeluarkan resolusi yang mengutuk tindakan “israel” dan mengambil langkah kongkrit untuk melindungi warga sipil Palestina, terutama anak-anak, dari agresi dan genosida zionis yang berketerusan ini.