Nasional
Indonesia Kutuk Kekejaman Zionis, Dukung Penuh Palestina
Indonesia Kutuk Kekejaman Zionis, Dukung Penuh Palestina
Ketika serangan brutal terus menghantam Gaza, suara lantang Indonesia kembali menggema di panggung internasional. Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menyuarakan keprihatinan mendalam atas kebiadaban rezim zionis yang terus merenggut nyawa rakyat Palestina.
“Indonesia mengutuk keras kekejaman yang masih berlangsung ini,” tegas Bamsoet dalam pernyataannya pada Minggu (25/8), mencerminkan sikap tegas Indonesia yang tak tergoyahkan dalam mendukung Palestina menuju kemerdekaan penuh, dilansir RRI.
Data per 22 Agustus 2024 menunjukkan jumlah rakyat Palestina yang meninggal telah mencapai 40.265 orang, dengan korban luka mencapai 93.144 orang. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak, mencerminkan dampak brutal dari serangan yang tidak pandang bulu ini.
“Sikap Indonesia hingga kini tetap tegas mendukung Palestina dalam upayanya mewujudkan kemerdekaan,” lanjut Bamsoet. “Indonesia juga bersyukur bahwa dukungan dari dunia internasional terhadap Palestina terus meningkat.”
Baca juga : Menghadapi Ancaman Megathrust, Pakar: Jangan Panik, Siap Siaga!
Agresi rezim zionis yang berlangsung tanpa henti ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga mengakibatkan kemunduran besar di Gaza, dengan indeks pembangunan manusia mundur 20 tahun dan lebih dari 1,7 juta orang, atau sekitar 75 persen warga Gaza, terusir dari rumah mereka. Hingga Juni 2024, sebanyak 145 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara, termasuk 12 dari 27 negara Eropa.
Bamsoet menambahkan bahwa Indonesia terus mengupayakan diplomasi parlemen untuk mendorong pengakuan kedaulatan Palestina oleh negara-negara Asia, khususnya ASEAN. Pada Juli 2024, Indonesia bersama Malaysia memprakarsai pembentukan Forum Parlemen Asia Tenggara untuk Kemerdekaan Palestina.
Di forum internasional, Palestina telah diakui sebagai negara pengamat non-anggota PBB sejak tahun 2012 melalui Resolusi Majelis Umum PBB, di mana Indonesia menjadi salah satu pendukung utamanya. “Sejak 30 September 2015, bendera Palestina juga secara resmi berkibar di Markas Besar PBB di New York, berkat dukungan mayoritas negara-negara anggota PBB, termasuk Indonesia,” kata Bamsoet.
Dengan dukungan yang terus mengalir, Indonesia berkomitmen untuk terus berdiri di garis depan perjuangan Palestina demi kemerdekaan yang penuh dan berdaulat, memastikan bahwa keadilan dan perdamaian yang hakiki dapat terwujud di tanah Palestina.
Baca juga : Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Penanganan Kekerasan Berbasis Gender di Situasi Bencana