Nasional
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, Yaman, Sudan
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, Yaman, Sudan
Di tengah deru krisis kemanusiaan yang mendera Palestina, Yaman, dan Sudan, kepedihan dan penderitaan terus membekas di hati jutaan warga. Gaza, yang telah lama menjadi saksi konflik berkepanjangan, kini menghadapi kehancuran yang lebih dahsyat dengan lebih dari 42 ribu nyawa melayang. Di Yaman, tanah yang dilanda konflik dan bencana, banjir besar memaksa ratusan ribu orang meninggalkan rumah mereka. Sementara itu, di Sudan, jutaan orang terpaksa mengungsi, hidup dalam ketidakpastian.
Di tengah kepiluan ini, Indonesia mengambil langkah nyata. Bukan hanya sebagai negara yang peduli, tetapi sebagai simbol persaudaraan global. Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan ke tiga negara tersebut, menjawab panggilan mendesak untuk menolong sesama yang sedang berada di ujung derita.
Bantuan ini merupakan respons langsung atas permohonan dari ketiga negara yang tengah dilanda krisis. Pendanaan bantuan diambil dari Dana Siap Pakai milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), memastikan respons cepat untuk membantu mereka yang terdampak.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam pernyataan yang dikutip dari siaran pers BNPB, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi di Gaza, Yaman, dan Sudan. “Korban meninggal di Gaza telah mencapai lebih dari 42 ribu jiwa, sementara di Yaman, banjir telah memaksa 268 ribu orang mengungsi. Di Sudan, 8,1 juta orang mengalami pengungsian internal,” ujar Retno, Senin (14/10), dilansir Tempo.co.
Baca juga : Wapres Ma’ruf Amin Geram: Pesantren Bukan Tempat Kekerasan
Pengiriman bantuan ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dengan dihadiri oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kepala Baznas Noor Achmad. Acara pelepasan bantuan berlangsung di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menandai kesiapan Indonesia untuk berperan aktif dalam mengatasi penderitaan saudara-saudara di tiga negara tersebut.
Suharyanto, yang akan memimpin langsung delegasi ke Yaman, mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama Indonesia mengirimkan bantuan ke negara itu. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 45 miliar, masing-masing Rp 15 miliar untuk Palestina, Yaman, dan Sudan. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban yang sedang mereka hadapi,” kata Suharyanto.
Bantuan untuk Yaman mencakup 67,5 ton barang, di antaranya tenda, selimut, matras, makanan siap saji, hingga peralatan kebersihan dan pakaian. Untuk Palestina, bantuan berupa 59,8 ton barang senilai Rp 15,5 miliar, sementara Sudan menerima 51,8 ton bantuan yang juga mencakup obat-obatan dan peralatan medis dari Kementerian Kesehatan serta Baznas.
Delegasi kemanusiaan Indonesia akan bertolak menuju Yaman pada Selasa dini hari, 15 Oktober 2024, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, sebelum melanjutkan perjalanan dari Uni Emirat Arab ke Yaman menggunakan pesawat Moldova Air.
Dengan langkah ini, Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai negara yang menjunjung tinggi solidaritas kemanusiaan, khususnya dalam menghadapi krisis yang melanda Palestina, Yaman, dan Sudan. Bantuan ini bukan sekadar dukungan material, tetapi juga wujud nyata dari persaudaraan global.
Baca juga : Wapres Ma’ruf Amin Desak ASEAN-Australia Tegas Dukung Palestina: Tolak Standar Ganda!