Nasional
Indonesia Berkomitmen Maksimal Membantu Palestina
Indonesia Berkomitmen Maksimal Membantu Palestina
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan komitmen Indonesia untuk menggunakan segala cara yang tersedia dalam memberikan bantuan kepada Palestina.
Menurut Retno Marsudi, Indonesia telah mengupayakan berbagai strategi termasuk kerja sama dengan negara-negara mitra seperti Norwegia untuk memperjuangkan keanggotaan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Jadi harapan kita banyak terhadap Norwegia, ia adalah negara maju. Kita di sini berjuang dengan cara kita sendiri. Norwegia juga memiliki cara sendiri tetapi kita terus berkolaborasi satu sama lain,” katanya, Senin (29/4) dilansir Kompas.com.
Adapun Norwegia adalah Ketua Komite Penghubung Ad Hoc (AHLC) kelompok donor internasional untuk Palestina, yang belakangan menyatakan akan terus melanjutkan donor untuk UNRWA, badan PBB yang menangani warga Palestina di Gaza.
Baca juga : KH Taslim Sahlan Kritik Pembentukan Kepengurusan FKUB Jateng 2024-2029
“Saya harapkan juga dari Norwegia untuk memotori posisi negara-negara maju terutama untuk terus mendukung keanggotaan Palestina di PBB,” kata Retno Marsudi.
Retno juga menyoroti peran Indonesia dalam memastikan distribusi bantuan kemanusiaan kepada Palestina melalui berbagai jalur, baik darat maupun laut.
“Jadi semua cara kita coba upayakan agar bantuan kemanusiaan itu menjadi baik. Karena memang sudah masuk tetapi jumlahnya jauh kurang dari apa yang diperlukan,” ujar Retno Marsudi.
Indonesia juga mengapresiasi komitmen Norwegia dalam menyediakan bantuan kepada UNRWA, badan PBB yang membantu warga Palestina di Gaza, di tengah mundurnya beberapa negara maju lainnya.
“Jadi kita sangat apresiasi sikap Norwegia yang sangat konsisten membantu bangsa Palestina. Dan Indonesia siap untuk terus bekerja sama dengan Norwegia untuk Palestina,” tegas Retno Marsudi.
Sebelumnya, Amerika Serikat menggunakan hak veto untuk menolak rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang diajukan oleh Aljazair terkait keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Baca juga : Tegas! Indonesia Tak Akan Normalisasi dengan Rezim Zionis