Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Ibu Negara Gaungkan Moderasi Agama Sejak Dini

Ibu Negara Gaungkan Moderasi Agama Sejak Dini

Ibu Negara Gaungkan Moderasi Agama Sejak Dini

Di tengah semangat kebhinekaan, Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin dan sejumlah istri menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) hadir di Balikpapan dengan misi penting: menanamkan nilai-nilai moderasi agama sejak dini. Ratusan pelajar lintas agama dari berbagai sekolah berkumpul untuk mengikuti kegiatan bertajuk “Sosialisasi Moderat Sejak Dini” yang mengusung tema “Cinta Tuhan dengan Mencintai Indonesia”. Acara ini menjadi momentum strategis untuk membangun generasi muda yang saling menghargai dalam keberagaman.

Sebanyak 500 pelajar dari berbagai sekolah di Balikpapan ikut berpartisipasi dalam acara yang digelar pada Rabu (11/9). Para istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) KIM juga turut hadir, memperlihatkan dukungan nyata dalam upaya memperkenalkan moderasi agama di kalangan generasi muda.

Dikutip dari Detiknews, peserta kegiatan ini berasal dari madrasah aliyah dan SMA se-Balikpapan yang bernaung di bawah Kementerian Agama (Kemenag) dan Kemendikbudristek.

Dalam sambutannya, Eny Retno Yaqut, istri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, menjelaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai moderasi agama kepada para pelajar sejak usia muda. “Dengan menanamkan moderasi beragama sejak dini, kami berharap generasi muda bisa tumbuh menjadi pribadi yang cinta damai dan toleran,” ungkapnya.

Baca juga : Pesan Perpisahan Retno Marsudi: Dukungan Berkelanjutan untuk Palestina

Kegiatan ini adalah yang ketiga kali diselenggarakan, setelah sukses diadakan di Bali dan Yogyakarta. Eny juga menegaskan komitmen Kemenag dalam mendorong penerapan nilai-nilai moderasi agama, baik secara teori maupun praktik. “Hari ini adalah bukti nyata dari upaya kami untuk menggaungkan nilai-nilai moderasi beragama,” tambahnya.

Eny juga memaparkan empat sikap moderasi agama yang harus dipahami para pelajar, yaitu komitmen kebangsaan, antikekerasan, sikap toleransi, dan penerimaan terhadap tradisi lokal. Ia berharap para pelajar dapat menjadi duta moderasi di sekolah masing-masing dan mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Selain sesi sosialisasi, acara juga diisi dengan kuis interaktif yang dipandu oleh Ibu Negara Iriana, Ibu Wury Ma’ruf Amin, dan anggota OASE KIM lainnya. Para pelajar yang berhasil menjawab tantangan kuis berkesempatan mendapatkan hadiah menarik, seperti sepeda dan tablet.

Di akhir acara, Iriana menyampaikan pamitnya kepada para peserta. Ia mengungkapkan bahwa dirinya akan memasuki masa purnatugas pada bulan Oktober mendatang, namun memastikan bahwa program sosialisasi moderasi agama akan terus berlanjut. “Saya, Ibu Wury, dan ibu-ibu menteri mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Saya akan purnatugas tanggal 20 Oktober, tetapi sosialisasi ini pasti akan terus berlanjut,” pungkasnya dengan senyuman.

Baca juga : BNPT Ungkap Lonjakan Radikalisasi Remaja