Nasional
Dubes Iran: Genosida di Palestina Harus Dihentikan!

Jakarta, 24 Maret – Kedutaan Besar Republik Islam Iran menggelar acara Iftar bersama yang dihadiri oleh berbagai media, termasuk Media ABI. Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menyampaikan pernyataan resmi terkait peringatan Hari Internasional Quds yang jatuh pada 28 Maret, bertepatan dengan Jumat terakhir bulan Ramadan.
Dalam pernyataannya, Boroujerdi menegaskan bahwa Iran berkomitmen mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mengecam tindakan kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis. Ia menyebut serangan yang terjadi di Palestina sebagai bentuk genosida sistematis yang harus segera dihentikan.
Kecaman terhadap Kekejaman di Palestina
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Buka Puasa Bersama yang berlangsung di kediaman Duta Besar Iran di Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (24/3). Acara tersebut dihadiri oleh jurnalis dari media cetak, televisi, dan kantor berita nasional. Dalam pidatonya, Boroujerdi menyoroti dampak tragis dari agresi yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
“Kita menyaksikan bagaimana rezim Zionis dengan kejam melakukan pembunuhan massal di Palestina. Di Gaza, 70% dari serangan mereka menargetkan wanita dan anak-anak. Apakah mereka semua bagian dari Hamas?” ujarnya.
Ia juga mengkritik narasi yang digunakan Israel untuk membenarkan tindakan militernya.
“Ketika mereka menyerang Lebanon, mereka menyebutnya sebagai serangan terhadap Hizbullah. Saat menyerang Yaman, mereka mengklaim menyerang Houthi. Begitu pula di Palestina, mereka mengatakan sedang melawan Hamas. Padahal, kenyataannya mereka membantai masyarakat sipil,” tegasnya.
Baca juga : Komnas Perempuan: 16 Ribu Pengaduan Kekerasan Gender, Puncak Gunung Es?
Boroujerdi menegaskan bahwa aksi brutal ini tidak boleh terus berlanjut.
“Lebih dari 50.000 orang di Palestina telah gugur. Hamas hanyalah kelompok kecil, tetapi yang dibunuh adalah ribuan wanita dan anak-anak. Ini bukan perlawanan terhadap kelompok bersenjata, melainkan genosida!” katanya dengan nada tegas.
Seruan untuk Solidaritas Global
Dubes Iran juga menyerukan kepada komunitas internasional agar tidak tinggal diam terhadap ketidakadilan yang dialami rakyat Palestina. Menurutnya, solusi atas konflik ini bukanlah negosiasi yang hanya menguntungkan Israel, melainkan hak penuh bagi rakyat Palestina untuk menentukan nasib mereka sendiri.
“Kami mendukung apa pun yang diterima oleh rakyat Palestina. Mereka berhak menentukan masa depan, memiliki tanah mereka, dan hidup dalam kedamaian,” katanya.
Peringatan Hari Internasional Quds tahun ini digelar di tengah meningkatnya kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina. Sejak Oktober 2023, lebih dari 50.000 pria, wanita, dan anak-anak tak berdosa telah menjadi korban agresi militer di Gaza dan wilayah lainnya.
Hari Internasional Quds, yang diprakarsai oleh Imam Khomeini, menjadi simbol perlawanan terhadap penindasan dan penjajahan serta menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina dan mengutuk kejahatan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Peringatan ini diharapkan menjadi momentum bagi solidaritas global dalam menegakkan keadilan dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.[]
Baca juga : Indonesia Perkuat Diplomasi Kemanusiaan dan Hukum Humaniter