Dua Tahun Berturut-turut Batal Haji, Menag Yaqut Minta Maaf

Menteri Agama (Menag) RI menyampaikan permohonan maaf kepada Calon Jamaah Haji, karena untuk kedua kalinya dalam dua tahun, penyelenggaraan ibadah haji tertunda akibat pandemi Covid-19. Menag berjanji akan membahas lebih cepat penyelenggaraan haji tahun depan.

“Saya sampaikan permohonan maaf, sekaligus terima kasih atas kesabaran jamaah. Semoga tahun depan pandemi sudah teratasi, kami akan sesegera mungkin membahas persiapan haji 2022 dengan Arab Saudi,” kata Menag sebagaimana tercantum di laman resmi Kemenag Kamis,(10/06), seperti dikutip Okezone.com.

Menteri Yaqut menjelaskan bahwa untuk tahun ini pemerintah telah melakukan berbagai persiapan dini penyelenggaraan ibadah haji. Bahkan, Keputusan Menteri Agama (KMA) yang diterbitkan Menteri Yaqut setelah dilantik Presiden Jokowi merupakan pembentukan tim manajemen krisis penyelenggaraan ibadah haji.

Tim ini bertugas melaksanakan persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji dan beragam skenario serta persiapan telah dilakukan.

Namun, hingga hari ini, 29 Syawal 1442H, Saudi belum mengeluarkan informasi resmi terkait penyelenggaraan ibadah haji.

“Kebijakan pembatalan karena pemerintah mengedepankan keselamatan jiwa jamaah. Dalam kondisi pandemi, keselamatan dan keamanan ibadah menjadi hal utama yang harus dikedepankan,”paparnya.

Yaqut berharap pandemi segera berakhir dan tahun depan, ibadah haji bisa diselenggarakan lebih baik. “Semoga tahun depan kondisi membaik dan jamaah bisa berangkat haji,” tutupnya.