Nasional
Doa dan Duka untuk KH Sahal Mahfudz
INNALILLAHI wa Inna Ilaihi Rajiun. Hari ini Jumat, 24 Januari 2014, Ormas Ahlulbait Indonesia bersama seluruh umat Islam dan bangsa Indonesia berbelasungkawa atas meninggalnya ulama besar Indonesia sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia, KH. Sahal Mahfudz.
Beliau Kiai Sahal adalah panutan bagi umat Islam Indonesia karena sikap dan pandangan keagamaannya yang arif dan toleran. Kiai Sahal mengajarkan kepada umat Islam nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi kasih sayang sesuai prinsip rahmatan lil alamin. Ormas Ahlulbait Indonesia merasakan betul keteladanan dan kepemimpinan beliau dalam melindungi dan menjaga persatuan di tubuh umat Islam Indonesia.
Kiai Sahal lahir 17 Desember 1937 di Pati, Jawa Tengah. Beliau mengenyam pendidikan agama di Madrasah Ibtidaiyah pada tahun 1943-1049. Madrasah Tsanawiyah tahun 1950-1953 di Perguruan Islam Mathliul Falah, Kajen, Pati kemudian melanjutkan belajar di Pesantren Bendo, Pare, Kediri, Jawa Timur tahun 1957-1960 hingga melanjutkan pendidikannya di Mekah.
Kiai Sahal mengasuh Pesantren Maslakul Huda Putra sejak tahun 1963. Beliau mengalami kondisi sakit sejak beberapa tahun belakangan ini. Kiai Sahal sempat dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang akibat beberapa komplikasi penyakit. Pada Jumat, 24 Januari 2014 sekitar pukul 01.05 WIB, beliau menutup usia di kediamannya di daerah Kajen, Margoyoso, Pati. Di daerah itu pula beliau dimakamkan di tempat pemakaman keluarga.
Ormas Ahlulbait Indonesia dengan ini berterima kasih sebesar-besarnya atas segala jasa dan kepemimpinan Kiai Sahal Mahfudz di tengah umat Islam Indonesia. Ormas Ahlulbait Indonesia juga menyerukan kepada seluruh pecinta Ahlulbait untuk mengirimkan shalawat, Fatihah dan menyelenggarakan tahlil di pelbagai tempat khusus untuk Kiai Sahal Mahfudz yang segera menemukan kedamaian dan cinta sejatinya di alam yang baru. Amin Allahuma Amin.