Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Di PBB, Retno Marsudi: Hentikan Genosida, Tegakkan Hak Palestina

Di PBB, Retno Marsudi: Hentikan Genosida, Tegakkan Hak Palestina

Di PBB, Retno Marsudi: Hentikan Genosida, Tegakkan Hak Palestina

Di tengah hiruk-pikuk diplomasi dunia yang kerap kali dipenuhi janji-janji kosong, Indonesia kembali menegaskan suaranya yang lantang untuk sebuah perjuangan yang telah berlangsung puluhan tahun: kemerdekaan Palestina. Di panggung global, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berdiri dalam “Summit of the Future” Majelis Umum PBB di New York, tak hanya untuk berbicara tentang perdamaian, tetapi juga tentang keadilan yang selama ini diabaikan.

Baginya, perdamaian tanpa keadilan hanyalah ilusi, dan perjuangan Palestina adalah cerminan dari luka dunia yang tak kunjung sembuh.

Dalam pidatonya yang penuh semangat, Retno menyoroti urgensi perdamaian yang berkelanjutan dan inklusif, dengan menekankan bahwa keadilan adalah kunci utama.

“Perdamaian sejati bukan sekadar ketiadaan perang, tetapi juga harus meliputi keadilan, stabilitas, dan pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya, dilansir metrotvnews.com, Selasa (24/9).

Baca juga : Komitmen Indonesia Perkuat UNRWA di Tengah Krisis Palestina

Retno secara lantang mengritik standar ganda yang kerap terjadi dalam penegakan hukum internasional, seraya mengecam keras tindakan genosida yang dilakukan zionis terhadap rakyat Palestina. Menurut data, lebih dari 40 ribu warga Palestina, termasuk anak-anak, telah kehilangan nyawa akibat kekejaman di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

“Genosida ini harus dihentikan sekarang juga! Hak Palestina untuk berdaulat tidak bisa dinegosiasikan. Solusi dua negara adalah satu-satunya jalan,” ujar Retno dengan nada penuh ketegasan.

Tak hanya berfokus pada isu Palestina, Retno juga menekankan pentingnya hak atas pembangunan yang inklusif dan kesetaraan global bagi negara-negara berkembang. Menurutnya, dunia yang adil hanya bisa tercapai jika setiap negara memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berpartisipasi dalam pembangunan global.

“Dunia yang lebih adil adalah dunia di mana semua negara, tanpa terkecuali, memiliki hak dan kesempatan yang setara untuk membangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Retno Marsudi menegaskan bahwa komitmen Indonesia untuk Palestina dan perjuangan global lainnya akan terus diperjuangkan di berbagai forum internasional.

Baca juga : Pakar Sebut Serangan Zionis di Lebanon “Terorisme Teknologi”