Nasional

Densus 88 Tangkap Dua Terduga Jaringan JI

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menangkap satu terduga teroris jaringan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di Aceh, Rabu (3/8). Terduga teroris berinisial ISA (37) ditangkap di kantor Desa Sidodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy menyebut bahwa ISA merupakan koordinator wilayah Aceh jaringan JI. Selain itu ia juga merupakan Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Sumbagut Wilayah Aceh Tamiang dari tahun 2010 sampai sekarang.

“Yang ditangkap ini merupakan koordinator dan memiliki peran penting dalam struktur JI. Saat ini ia diamankan ke Rutan Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan intensif,” jelas Winardy, dilansir Liputan6.com.

Sehari sebelumnya, Selasa (2/8) Densus 88 juga menangkap satu tersangka teroris jaringan JI berinisial RY di Magetan, Jawa Timur.

“Densus telah melakukan penangkapan terhadap satu tersangka tindak pidana terorisme dari jaringan JI berinisial RY alias D, Selasa 2 Agustus, pukul 08.00, di Jalan Raya Magetan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (2/8), dilansir Detiknews.

RY diduga bergabung ke JI sejak 2013. Ia juga disebut membantu membuka jalur JI dengan Free Syrian Army (FSA) di Suriah melalui Dubai.

“Keterlibatannya pada 2013 mengikuti seleksi anggota hubungan internasional JI, berjalan ke Suriah melalui Dubai untuk buka jalur hubungan dengan Free Syrian Army,” katanya.

Tak hanya itu, ia diduga sempat ke Suriah melalui Istanbul untuk membuka hubungan dengan Jabhat Al Nusra.

“Pada 2015 kembali ke Suriah lewat Istanbul untuk membangun hubungan dengan Jabhat Al Nusra,” katanya.

Ramadhan Menambahkan bahwa RY juga sempat ditahan kelompok ISIS. RY juga memiliki koneksi langsung ke Yaman, membuka hubungan JI dengan al-Qaeda untuk pelatihan militer ke Suriah. Ia juga berkomunikasi dengan Dulmatin di Magetan. Dulmatin adalah teroris yang merencanakan pelaksanaan pengeboman dua diskotek di Kuta, Bali pada 2002.