Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Data Paspor Diduga Bocor, Kominfo: Kami Sedang Telusuri

Data Paspor Diduga Bocor, Kominfo: Kami Sedang Telusuri

Data Paspor Diduga Bocor, Kominfo: Kami Sedang Telusuri

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah mengintensifkan penelurusan atas kasus dugaan kebocoran data paspor 34 juta warga Indonesia.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan hingga Rabu malam pukul 20.00 WIB, tim-nya masih bekerja menganalisis dan belum dapat menyimpulkan bahwa telah terjadi kebocoran data pribadi terkait kasus tersebut.

“Kesimpulan ini diambil setelah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan secara hati-hati terhadap data yang beredar. Penelusuran dan penyelidikan masih akan terus dilakukan secara mendalam dan perkembangan hasil penyelidikan akan disampaikan kemudian,” kata Semuel, Rabu (5/7), dilansir Tempo.co.

Ia menegaskan pihaknya akan segera menginformasikan hasil temuannya setelah mendapatkan informasi lebih mendalam.

Saat ini, Kemenkominfo juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, di antaranya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Direktorat Jenderal Imigrasi dari Kementerian Hukum dan HAM.

Baca juga : BNPT: 2018-2023 Serangan Terorisme Menurun

Semuel juga mengingatkan agar seluruh penyedia sistem elektronik lainnya serta pengelola data pribadi bisa meningkatkan kewaspadaan untuk melindungi keamanan data pribadi pengguna layanannya.

“Kementerian Kominfo meminta agar seluruh penyedia platform digital dan pengelola data pribadi, makin meningkatkan keamanan data pribadi pengguna sesuai ketentuan perlindungan data pribadi yang berlaku serta memastikan keamanan sistem elektronik yang dioperasikan,” ujarnya.

Informasi kebocoran data ini pertama kali diungkap praktisi keamanan siber Teguh Aprianto, melalui cuitan di akun Twitternya, sejak Rabu.

Dalam cuitannya, ia menyebut ada sekitar 34 juta data paspor yang dibocorkan dan diperjualbelikan.

Baca juga : 294 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia

“Buat yang udah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru aja dibocorkan & diperjualbelikan,” cuitnya, Rabu, 5 Juli 2023 pukul 13.56 WIB.

Menurut Teguh, data yang dipastikan bocor diantaranya nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin dan lain-lain.

Dalam cuitannya, Teguh melampirkan tangkapan layar yang berisi situs yang menawarkan data tersebut. Di dalamnya tercantum data yang diunggah berjumlah 34.900.867 dengan besar file 4 GB.

Yang menarik lagi di situs tersebut juga terpampang nama “Bjorka”, nama yang sering membocorkan data-data di Indonesia ke internet.

Data paspor itu berisi nama, nomor paspor hingga masa berlaku paspor itu dijual dengan harga US$ 10.000 atau Rp 150 jutaan.

Teguh mengatakan di portal tersebut pelaku juga memberikan sampel sebanyak 1 juta data. Jika dilihat dari data sampel yang diberikan, data tersebut terlihat valid. Timestampnya dari tahun 2009 – 2020.

“Ini @kemkominfo sama @BSSN_RI selama ini ngapain aja ya?” tanya Teguh.

Baca juga : Sejumlah Jamaah Haji Indonesia Terlantar di Tanah Suci