Cegah Radikalisme, Kemenag Tingkatkan Kapasitas Ribuan Pendakwah

Sebagai salah satu upaya untuk mecegah menyebarnya paham radikalisme, Kementerian Agama mengatakan telah membina 8.200 pendakwah.

“Kami telah melakukan pembinaan dai. Ada 8.200 dai yang sudah kami berikan pencerahan dan peningkatan kapasitas,” kata Dirjen Bina Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin, di Jakarta, Senin (15/2), seperti dikutip dari Antaranews.

Ia menerangkan bahwa pembinaan ribuan pendakwah di seluruh wilayah Indonesia tersebut sudah dilakukan Bimas Islam sejak September tahun lalu. Pembinaan itu meliputi peningkatan kapasitas pendakwah, yaitu terkait pemahaman moderasi beragama, peningkatan nasionalisme, ketahanan nasional, dan wawasan kebangsaan.

“Kami berikan wawasan kepada mereka. Mereka adalah elemen yang sangat penting untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Kami merasa, para dai dan mubaligh ini harus diberikan wawasan kebangsaan tentang moderasi beragama, agar menyampaikan nilai-nilai moderat ke masyarakat,” katanya.

Pembinaan ini, ujar Amin, merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas keilmuan para dai. Agar mereka dapat memilih jalan dakwah yang sesuai perkembangan zaman dan mampu mempromosikan moderasi beragama.

Sebab, bagi Amin, para pendakwah selain perlu memiliki pengetahuan keagamaan mumpuni, mereka juga perlu dibekali pengetahuan berbangsa, bernegara, dan Pancasila.