Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

BNPT: Santri Mampu Bentengi Masyarakat dari Bahaya Radikalisme

BNPT: Santri Mampu Bentengi Masyarakat dari Bahaya Radikalisme

BNPT: Santri Mampu Bentengi Masyarakat dari Bahaya Radikalisme

Deputi I Bidang P encegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Nisan Setiadi SE mengatakan bahwa santri memiliki peran penting membentengi masyarakat dari bahaya radikalisme dan terorisme.

“Sesuai apa yang sudah disampaikan oleh Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari yakni resolusi jihad itu adalah sama-sama mempertahankan negara,” ujar Nisan Setiadi saat menjadi pembicara pada acara Halaqoh Santri dalam memperingati Hari Santri Nasional Kota Tegal 2022, Jumat (14/10), dilansir Antaranews.

Jargon Hubbul Wathon Minal Iman yang berarti mencintai dan membela negara adalah bagian dari iman yang difatwakan oleh KH Hasyim Asy’ari Hal itu menurutnya bisa menjadi dasar, bagi para santri ikut berperan dalam mengajak seluruh komponen masyarakat dalam mencegah penyebaran paham radikal intoleran dan terorisme.

Baca juga : Wagub Jabar Tolak Timnas U-20 “Israel” ke Indonesia

“Saya yakin peringatan Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober akan memperkuat nasionalisme, jiwa kebangsaan, bela negara dan cinta Tanah Air yang dikumandangkan oleh teman-teman di Nahdlatul Ulama dengan semboyan Hubbul Wathon Minal Iman, Ke depannya pasti kami dari BNPT bersama PBNU untuk bersinergi dalam menguatkan dan mempertahankan NKRI,” ujar alumni Akmil tahun 1988 ini.

Karena itu, ia yakin dengan adanya acara Halaqoh ini akan menambah kekuatan sinergi dan sesuatu kekebalan di seluruh kalangan khususnya masyarakat di Kota Tegal.

“Intinya kita bersama-sama untuk bersatu padu, bersama-sama untuk mencegah yang nyata-nyata ada pihak ingin mengubah ideologi negara, ingin mengubah tatanan politik Indonesia dengan ideologi yang mereka kehendaki,” ujar mantan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Danpussenarhanud) Kodiklat TNI AD ini .

Ia juga berharap agar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal bersama PCNU, pondok pesantren, alumni santri dan juga masyarakat yang ada di Kota Tegal untuk saling berkolaborasi dalam mencegah paham radikal terorisme agar paham itu tidak menyebar di masyarakat.

Baca juga : Wapres: Jaga Perdamaian dan Keutuhan Bangsa

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *