Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

BNPT: Partisipasi Aktif Masyarakat Tanggulangi Terorisme Berperan Penting

BNPT: Partisipasi Aktif Masyarakat Tanggulangi Terorisme Berperan Penting

BNPT: Partisipasi Aktif Masyarakat Tanggulangi Terorisme Berperan Penting

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia menggarisbawahi peran penting masyarakat sipil dalam upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme serta terorisme. Partisipasi ini secara positif berkontribusi terhadap implementasi Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah Pada Terorisme (RAN PE).

Dalam Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Kementerian/Lembaga dan tematis RAN PE yang digelar di Jakarta pada hari Senin (23/10), Sekretaris Utama BNPT Republik Indonesia, Bangbang Surono, menegaskan peran masyarakat sipil dalam memberikan kontribusi berharga berupa pengetahuan dan pengalaman yang beragam dari berbagai lapisan masyarakat dalam pelaksanaan RAN PE.

“Dalam hal ini, kami sangat mengakui peran yang sangat penting yang dimainkan oleh masyarakat sipil dalam memberikan nilai tambah dalam bentuk pengetahuan dan pengalaman yang beragam dari berbagai sektor masyarakat terhadap implementasi RAN PE,” kata Bangbang, dilansir Republika.

Atas dasar pemahaman ini, Bangbang memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh organisasi masyarakat sipil (OMS) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Tematis RAN PE. Mereka telah secara aktif dan konsisten menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kolaborasi dengan pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme, terutama dalam pelaksanaan kebijakan RAN PE yang dijalankan dengan proses yang inklusif, transparan, dan akuntabel.

Baca juga : Menkominfo Tutup 270 Situs Intoleran dan Radikal

Saat ini, kita memasuki periode transisi menuju akhir pelaksanaan RAN PE periode 2021-2024. Dalam konteks ini, Bangbang berharap bahwa semua pihak terkait, khususnya masyarakat sipil, dapat bersama-sama bekerja dan bersinergi untuk terus mengoptimalkan pelaksanaan RAN PE.

“Seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat sipil, diharapkan terus bekerja dan berkolaborasi dalam melaksanakan berbagai inisiatif untuk mengoptimalkan pelaksanaan RAN PE,” ujarnya.

Koordinasi yang baik diharapkan dapat menghasilkan luaran yang dapat memaksimalkan pencapaian pelaksanaan RAN PE pada tahun ini. Ini juga mencakup diskusi tentang langkah-langkah strategis pelaksanaan RAN PE pada tahun depan.

“Kami membuka diri terhadap masukan dan penajaman, khususnya pada aspek substantif yang berkaitan dengan hak asasi manusia, pengarusutamaan gender, dan perlindungan bagi kelompok rentan, strategi pelibatan generasi milenial, kesiapsiagaan nasional, dan berbagai kegiatan substansi lainnya,” tambah Bangbang.

Baca juga : Pemerintah Diminta Buka Jalur Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, KOSPY Sampaikan Tuntutan ke PBB