Nasional

BNPB: Sepanjang 2023, Terjadi 2.657 Bencana

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, bahwa sepanjang 2023 telah terjadi 2.657 kejadian bencana di Indonesia.

“Bencana di Indonesia berjumlah 2.657 yang didominasi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, longsor, angin puting beliung dan sekarang kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kamis (24/8), dilansir Kompas.com.

Suharyanto melanjutkan, bencana paling banyak terjadi di Jawa Barat. Hingga Agustus 2023, terjadi 458 bencana di wilayah tersebut.

“Jawa Barat sudah terjadi 458 bencana dan merupakan provinsi yang paling tinggi kejadian bencananya di Indonesia,” ujarnya.

BNPB menurutnya telah melakukan penanganan bencana untuk meminimalisasi dampak bencana bagi masyarakat di Jawa Barat. Pihaknya juga akan memodernisasi sistem manajemen dan peralatan untuk penanganan bencana dan bahaya gempa bumi dan tsunami.

“Diharapkan ketika terjadi bencana tsunami, bisa melaksanakan peringatan secara dini sehingga dampak yang ditimbulkan bisa diminimalkan,” kata Suharyanto.

Sejauh ini, lanjutnya, BNPB memberi bantuan operasional penanganan darurat bencana kekeringan berupa Dana Siap Pakai (DSP) ke Jawa Barat.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan mobil dapur umum dan paket makanan siap saji kepada beberapa perwakilan pemerintah daerah di lingkungan Jawa Barat. Bantuan yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut mencapai Rp 500 juta.

Sementara itu, DSP yang diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Cianjur senilai Rp 250 juta, dan DSP untuk Kota Cimahi mencapai Rp 750 juta.