Nasional
BNPB: Sejak Januari 2021, 456 Orang Meninggal Akibat Bencana Alam
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 456 orang meninggal dunia. Sementara itu, 60 lainnya masih dinyatakan hilang, akibat bencana alam yang terjadi di Indonesia sejak awal Januari 2021.
“Sebanyak 12.708 orang lainnya luka-luka. Lalu ada 4.508.605 orang mengungsi dan menderita,” demikian tulis BNPB melalui data Bencana Indonesia 2021, Senin (11/4), seperti dilaporkan IDN Times.
Mereka merupakan korban dari 1.089 bencana alam yang terjadi di Indonesia sejak 1 Januari hingga 11 April 2021. Dari total bencana alam itu, banjir menjadi bencana yang paling banyak terjadi, yaitu 468 kejadian.
“Sampai 11 April 2021 pukul 15.00 WIB, tercatat sebanyak 1.089 kejadian bencana. Bencana terbanyak yaitu banjir 468 kali, puting beliung 288 kali, dan tanah longsor 210 kali,” lapor BNPB.
Bencana lain yang terjadi adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 90 kali, gempa bumi 17 kali, gelombang pasang dan abrasi 15 kali, dan kekeringan satu kali.
Bencana tersebut juga berdampak terhadap kerugian material. BNPB mencatat 73.603 rumah warga rusak.
“Sebanyak 9.183 rumah rusak berat, 10.982 rusak sedang, 53.438 rusak ringan,” katanya.
BNPB juga melaporkan 1.936 fasilitas umum rusak. Terdiri dari 956 fasilitas pendidikan, 750 fasilitas pribadatan, dan 230 fasilitas kesehatan.
“Kantor dan jembatan rusak. Terdiri dari 340 kantor dan 177 jembatan rusak,” katanya.